CIANJUR, iNewsKarawang.id - Asrika Nur Fauziah, bocah berusia tujuh tahun yang dicari ibunya, Imas di rumah sang kakek pada Jumat (25/11/2022) siang akhirnya ditemukan, setelah empat hari hilang,
Jasad bocah tersebut saat ditemukan, dalam keadaan terkelungkup dan tertimbun puing-puing rumah dua lantai milik sang kakek, sehingga isak tangis pun pecah saat sang kakek menyaksikan cucu kesayanganya sudah tidak bernyawa.
Rumahnya terletak di Desa Wangun Kerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Asrika tewas tertimbun puing-puing rumahnya setelah gempa Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur. Tak hanya Asrika, akibat gempa tersebut ribuan rumah lainnya juga mengalami kerusakan.
Sebelum meninggal dan terjadinya gempa bumi, Asrika berpamitan kepada ibunya untuk meminta uang jajan kepada kakeknya. Rumah sang kakek memang tak jauh dari rumah sang ibu.
Namun, setiba di rumah sang kakek, gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang kawasan tersebut hingga akhirnya Asrika tertimbun dalam reruntuhan.
Jasad Asrika ditemukan pada Jumat siang dengan kondisi terkelungkup di kedalaman 1,5 meter di dalam rumahnya yang roboh.
Editor : Boby