Kendati sempat mengejar, Gregoria akhirnya harus mengaku kalah di gim pertama dengan skor 18-21. Pada gim kedua, Gregoria tidak mau membuat kesalahan dan langsung melesat pada awal pertandingan.
Pebulutangkis ranking 19 dunia itu langsung unggul 8-3 atas Han di awal gim kedua. Pola permainan cepat nan efektif tampaknya menjadi kunci keberhasilan Gregoria di awal gim kedua. Situasi ini terus terjadi menjelang jeda interval.
Akhirnya, Gregoria mampu mengunci keunggulan pada jeda interval dengan skor 11-3. Selepas interval, Han Yue mencoba melawan dengan mengimbangi permainan Gregoria. Upaya itu berhasil memangkas jarak ketertinggalan Han menjadi empat poin saja.
Pada akhir gim kedua, Han terus memperlihatkan perlawanan sengit. Namun, Gregoria yang bermain konsisten akhirnya memenangkan pertandingan di gim kedua atas Han Yue dengan skor 21-16.
Memasuki gim penentuan, Gregoria sempat tertinggal jauh dari Han di awal-awal gim pertama. Namun, permainan impresif yang diperlihatkan oleh pebulutangkis berusia 23 tahun itu membuatnya sukses membalikkan keadaan.
Gregoria terpantau unggul pada jeda interval dengan skor 11-8. Selepas itu, Gregoria yang terus menunjukkan permainan impresifnya akhirnya berhasil mengunci kemenangan atas Han Yue dengan skor 21-14.
Kemenangan ini membuat Gregoria dipastikan melangkah ke final Australia Open 2022. Pada partai pamungkas, Gregoria sudah ditunggu oleh unggulan Korea Selatan, An Se Young, yang baru saja menang atas Pornpawee Chochuwong (Thailand).
Editor : Boby