get app
inews
Aa Read Next : Sosok Driver Ojol Difabel yang Mahir Bahasa Inggris, Kisahnya Bikin Haru

Mahasiswi Ditangkap Polisi Gegara Order Fiktif Ojek Online

Rabu, 16 November 2022 | 17:13 WIB
header img
Seorang mahasiswi diamankan polisi karena diduga akan melakukan order Go Shop fiktif. (foto: iNews.id/Trisna Purwaka)

BANTUL, iNewsKarawang.id - Seorang mahasiswi berinisial DA (23) diamankan petugas kepolisian Polsek Kasihan Bantul bersama sejumlah driver ojek online (ojol) di wilayah Mrisi, Kasihan, Bantul, Selasa (15/11/2022). Pelaku diduga hendak melakukan penipuan order fiktif melalui Go Shop kepada salah satu driver ojol.

Perempuan muda ini ditangkap driver ojol ketika hendak melakukan order fiktif. Informasi ini beredar cepat di grup driver ojol, sehingga banyak yang mendatangi lokasi kejadian. Beruntung kejadian ini direspons cepat aparat kepolisian dari Polsek Kasihan.

Polisi kemudian mengamankan pelaku ke Polsek Kasihan, untuk menghindari aksi main hakim sendiri. Para driver ojol juga mendatangi Polsek Kasihan untuk melaporkan pelaku. 

“Benar ada mahasiswa yang diamankan, karena diduga akan melakukan order fiktif. Sekarang pelaku di Polsek Kasihan,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Selasa (15/11/2022). 

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Sebuah baju bekas juga sudah diamankana sebagai barang bukti.  

“Kami masih melakukan penyedikan, pelaku sudah diamankan,” kata Jeffry.

Salah satu driver Ojol, Umar mengaku awalnya dia menerima order yang pelaku melalui Go Shop. Karena curiga dia kemudian melaporkan di grup driver ojol, karena beberapa hari sebelumnya sempar ramai terait order fiktif yang dilakukan perempuan muda.

Dari grup itulah, ternyata banyak yang sudah menjadi korban penipuan oleh pelaku. Pelaku kemudian diamankan dan banyak driver yang datang untuk melihat pelaku.   

“Begitu pelaku muncul langsung kami amankan dan laporkan ke polisi,” kata Umar. 

Modus yang dilakukan pelaku dengan menjual baju atau sepatu yang mengaku sebagai barang bermerek. Harganya berkisar antara Rp250.000 sampaia dengan Rp500.000. Barang tersebut akan dikirimkan kepada pembeli melalui aplikasi Go Shop. Namun pembeli ini fiktif dan tidak bisa ditemukan, sedangkan driver Ojol harus membayari lebih dulu.  

“Saya pernah dapat order kirim sepatu bermerek. Tetapi alamatnya tidak ketemu nomor handphone juga tidak aktif padahal harganya Rp250.000. Saat dibuka ternyata slop perempuan bekas,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di iNewsYogya.id dengan judul Diduga Order Go Shop Fiktif, Mahasiswa di Bantul Ditangkap Polisi

Editor : Faizol Yuhri

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut