Logo Network
Network

Karena Piala Dunia 2022, 5 Klub Liga Inggris yang Dibuat Pusing Tujuh Keliling!

Dimas Khaidar , Okezone
.
Selasa, 15 November 2022 | 09:03 WIB
Karena Piala Dunia 2022, 5 Klub Liga Inggris yang Dibuat Pusing Tujuh Keliling!
5 klub Liga Inggris yang dibuat pusing tujuh keliling karena Piala Dunia 2022 (Foto: Reuters)

Jakarta, iNewsKarawang.id - Piala Dunia memiliki sejumlah momen menarik bagi seluruh elemen sepakbola di setiap edisinya.

Seperti  5 klub Liga Inggris yang dibuat pusing tujuh keliling karena Piala Dunia 2022

Sebab momen-momen tersebut tak hanya mengisikan keuntungan, melainkan kerugian. Salah satunya klub-klub yang kehilangan pemainnya lantaran menjalankan tugas negara untuk tampil di Piala Dunia.

Klub-klub tersebut khawatir para pemain akan mengalami cedera lantaran edisi Piala Dunia kali ini diagendakan pada tengah musim dan memiliki jadwal cukup padat. Lantas klub Liga Inggris apa sajakah itu?

Berikut 5 Klub Liga Inggris yang Dibuat Pusing Tujuh Keliling karena Piala Dunia 2022

1. Manchester City

Terakhir adalah Manchester City. The Citizens -julukan Manchester City- menjadi klub yang paling banyak mengirimkan pemainnya berangkat ke Qatar untuk membela negara mereka masing-masing.

Total, terdapat 16 pemain yang pergi ke Piala Dunia. Pemain tersebut yakni, Kyle Walker (Inggris), Phil Foden (Inggris), Jack Grealish (Inggris), Kalvin Phillips (Inggris), Rodri (Spanyol), Aymeric Laporte (Spanyol), Kevin De Bruyne (Belgia), Ilkay Gundogan (Jerman), Manuel Akanji (Swiss), Nathan Ake (Belanda), Ederson (Brasil), Julian Alvarez (Argentina), Joao Cancelo (Portugal), Ruben Dias (Portugal), dan Bernardo Silva (Portugal).

2. Chelsea

Urutan kedua dalam daftar 5 klub Liga Inggris yang dibuat pusing tujuh keliling karena Piala Dunia 2022 adalah Chelsea. Tercatat, The Blues -julukan Chelsea- melepas 12 pemainnya untuk berangkat ke Qatar.

Follow Berita iNews Karawang di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.