JAKARTA, iNewsKarawang.id - Istri Nabi Ibrahim yaitu Siti Sarah. Memiliki Paras yang begitu cantik menawan dan siapun yang melihatnya kecantikannya akan menganguminya termasuk dengan seorang raja zalim di Mesir. Kecantikannya itulah yang menjadikan seorang raja zalim di Mesir ingin menjamahnya. Namun, Sarah berdoa kepada Allah serta seorang raja tadi mengalami stroke seketika hingga pada ketiga kalinya.
Meski begitu cantik menawan namun sampai usianya 60 tahun beliau belum memiliki keturunan ."Bahkan sebagian seorang ahli sejarah mengucapkan bahwa wanita yang sempurna secara fisiknya yaitu Hawa, ibu kita; Sarah, istri Nabi Ibrahim; Asiyah, istri Fira'un; Khadijah, istri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam; dan Fatimah, anak Nabi Muhammad. Itu tersebutkan memang. Yang jelas Sarah ini memiliki kelebihan fisik yang luar biasa sehingga laki-laki kalau melihatnya pasti sepakat kalau orang ini cantik," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya, dikutip dari akun Youtube Sahabat Muslim QR, Selasa (22/6/2021).
Dalam suatu masa, Nabi Ibrahim Alaihissalam ingin pergi ke Mesir dan di sana ada seorang raja zalim yang suka merebut istri orang lain. Jadi setiap ada wanita yang bersuami akan ditarik wanita itu dan dibawa ke istana untuk raja tersebut. Sementara suaminya dibunuh.
Jadi Nabi Ibrahim Alaihissalam mengatakan kepada Sarah jika ditanya oleh orang-orang kerajaan katakanlah bahwa ia saudarinya. Sarah pun mengerti.
Ketika ditemui orang kerajaan, Ibrahim dan Sarah ditanya, "Siapakah engkau?" Keduanya pun menjawab bahwa mereka bersaudara. Tetapi mereka tidak percaya karena paras Sarah yang sangat cantik. Akhirnya Sarah tetap dipaksa ditangkap dan dibawa ke istana, tetapi Ibrahim tidak ikut.
Setelah sampai di istana, si raja langsung suka dan nafsu ingin mendekati Sarah. Sarah pun berdoa kepada Allah, "Ya Allah ambil alih orang ini."
Lalu seketika tangan kanan raja tersebut stroke, tidak bisa digerakkan, karena ingin menjamah Sarah. Raja ini lalu bertanya apa yang telah dilakukan Sarah kepadanya. Sarah hanya menjawab bahwa ia berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Raja ini pun menyuruh Sarah berdoa lagi kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar tangannya disembuhkan. Maka atas izin Allah Ta'ala, tangan raja itu kembali sembuh.
Tetapi, raja zalim ini tidak percaya dan tidak puas, lalu tetap nekat hendak menjamah Sarah. Sarah kemudian berdoa lagi kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Raja itu pun terkena stroke lagi di kedua tangannya. Ia kemudian bertanya lagi kepada Sarah apa yang dilakukannya. Sarah menjawab, "Saya berdoa kepada Tuhan saya agar diselamatkan dari keburukanmu, saya sudah bersuami, dalam agama kami tidak boleh."
Raja itu pun meminta Sarah kembali berdoa agar kedua tangannya disembuhkan. Maka Sarah berdoa lantang di depannya dan akhirnya disembuhkan lagi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Namun sang raja tetap tidak puas karena ingin tetap menjamah Sarah. Seketika itu juga seluruh tubuhnya kaku akibat stroke, kecuali wajahnya. Akhirnya raja itu percaya dan meminta disembuhkan lagi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sarah pun berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menyembuhkan raja itu. Raja itu kembali sembuh, namun sudah sangat ketakutan dan memerintahkan pasukannya untuk mengeluarkan Sarah dari istana.
Ia berkata, "Keluarkan perempuan ini dari istana saya, karena yang kalian bawa itu jin, bukan manusia."
Sarah pun selamat dari perbuatan zalim sang raja berkat pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala. ia pun dapat kembali ke suaminya Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Wallahu a'lam bishawab.
Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Kisah Siti Sarah Istri Nabi Ibrahim Berdoa Kepada Allah, Raja Zalim di Mesir Pun Stroke 3 Kali "
Editor : Faizol Yuhri