Kesepakatan Adanya NKRI, UUD 1945 dan Pancasila, Wapres : Santri Bakal Tolak Upaya Ganti NKRI

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Masyarakat Islam berpegang teguh pada perjanjian. Dalam hal bernegara di Indonesia, kesepakatan adanya NKRI, UUD 1945 dan Pancasila tersebut. Menurutnya, ini merupakan minal mishab al wathon yakni kesepakatan nasional yang harus dipertahankan.

Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam acara Peluncuran Beasiswa Santri Baznas, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga

Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Ia  meyakini para santri akan menolak upaya untuk mengganti sistem di NKRI. Ia menilai, santri memiliki semangat untuk menjaga kesepakatan.

"Santri akan menolak upaya untuk mengganti NKRI dengan bentuk lain," ucap Ma'ruf Amin 

Bahkan, santri akan menolak mengganti sistem NKRI, meskipun penggantinya juga sistem dari negara Islam. Pasalnya, banyak sistem negara islam yang dianut negara lain.

Baca Juga

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada Sabtu 22 April 2023

"Kenapa? Karena ini termasuk menyalahi kesepakatan. Itu buat kita adalah sesuatu yang tidak boleh kita lakukan. Itulah kenapa kita mengatakan NKRI harga mati karena kita menjaga kesepakatan nasional," tuturnya.

Ma'ruf kemudian membahas kesepakatan nasional itu tidak berarti menghilangkan kesepakatan dengan Allah. Menurutnya, kesepakatan nasional tersebut sejatinya merupakan bagian dari perintah Allah.

"Antara mishab rabbani dan mishab wahoni tidak ada pertentangan, tidak ada yang saling menafikan, karena apa? Karena mishab wathoni itu bagian daripada perintah Allah," tuturnya.

Baca Juga

Hasil  Playoff NBA 2022-2023 Hari Ini 

Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Wapres Bilang Santri Bakal Tolak Upaya Ganti NKRI, Ini Alasannya "

Editor : Boby