KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mengadakan latihan Sisparnas (Sistem Pariwisata Nasional) mendorong sistem digitalisasi pariwisata di daerah.
Pelatihan Sisparnas berlangsung di Hotel Papandayan Bandung pada Kamis (6/10/2022) kemarin. Dalam pelatihan Disparbud Karawang menuturkan pelatihan Sisparnas ini merupakan program yang digagas oleh Kemenparekraf untuk manajeman kepariwisataan.
“Pelatihan Sisparnas ini terkait dengan usaha penyediaan data dan informasi yang memadai, terkait dengan kondisi dan pembangunan kepariwisataan yang terdigitalisasi dari daerah sampai pusat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disparbud Karawang Dadan Hendrayana saat diwawancarai melalui telepon selular, Jumat (7/10/2022).
Lanjutnya, pelatihan ini berupa pendataan kepariwisataan.
“Jadi nanti kami akan mendata kepariwisataan di Karawang dengan tim yang sudah dilatih dalam penginputan, tentunya agar membangun keterbukaan informasi tentang kepariwisataan,” ucapnya.
Dadan juga menyampaikan bahwa inovasi teknologi sebagai big data dan pendekatan melalui survei dapat memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan sektor pariwisata.
“Jadi nantinya akan menghasilkan informasi sebagai indikator kepariwisataan dalam pengambilan kebijakan sebagai fasilitas pelayanan yang disediakan untuk pelaku pariwisata dan pemerintah daerah,” terangnya.
Sisparnas ini pun dikatakannya mampu diakses oleh publik.
“Dadan Hendrayana selaku Kepala Bidang Pemasaran sebagai Koordinator/pembimbing, di Hotel Papandayan Bandung, (7/10/2022).
Upaya ini terkait dengan usaha penyediaan data dan informasi yang memadai, terkait dengan kondisi dan pembangunan kepariwisataan yang terdigitalisasi dari daerah sampai pusat. Sehingga kedepan kepariwisataan di Kabupaten Karawang. Diharapkan telah siap memasuki transformasi digital dan dapat menjadi satu upaya dalam membangun keterbukaan informasi tentang kepariwisataan.
“Diharapkan setelah terjun ke lapangan untuk survey maka akan menjadi data base untuk kepariwisataan di Karawang, sehingga nantinya data-data tersebut dikumpulkan dalam sistem informasi yang dapat diakses oleh semua orang,” tandasnya.
Editor : Faizol Yuhri