JAKARTA, iNewsKarawang.id - Salah satu langkah untuk menjadi negara maju adalah dengan mencetak pengusaha hingga mempunyai brand sendiri untuk dijual.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengemukakan hal itu usai menghadiri Rakornas ICCN, Rabu (28/9/2022).
"Kita mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024 untuk bisa mencetak 1 juta pengusaha baru di Indonesia."ujar Teten.
Teten menyebutkan pihaknya ingin menggandeng mereka untuk sama-sama menyiapkan sekitar 1 juta wirausaha baru.
"Kita sedang targetkan di 2024 itu persentase kewirausahaan kita naik dari 3,14% menjadi 3,95%," terangnya.
Menurutnya, rasio pengusaha pada jumlah penduduk merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 atau persisi 100 tahun Indonesia merdeka.
"Kita punya potensi untuk menjadi negara maju, dan salah satu syaratnya minimum 4% dari populasi itu merupakan entrepreneur," jelasnya.
Mewujudkan hal tersebut, dia mangatakan pentingnya inkubasi bisnis dan akses pembiayaan untuk mengakselerasi penciptaan 1 juta Wirausaha baru hingga 2024.
"Ini yang secara bersamaan ekosistemnya kita akan kembangkan, karena ini harus melibatkan para inkubator, terintegrasi dengan pembiayaan, terintegrasi dengan pasar supaya akselerasinya bisa lebih cepat," sambungnya.
Selan itu, dia juga mengharapkan para pengusaha ini mempunyai brandnya masing-masing.
Hal tersebut menjadi identitas sebuah produk dan nilai tambah.
"Karena bisnis itu tidak serta-merta menjual produknya saja, tetapi brand value harus kita dapat, kalau brand sudah dapat nanti bisnisnya jadi bisnis brand kopinya dari mana brandnya milik dia (pemilik brand), kira-kira seperti itu," pungkasnya.
Editor : Boby