get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Doa Sebelum Naik Kendaraan Sesuai Tuntunan Islam

Selasa, 27 September 2022 | 13:50 WIB
header img
Doa Naik Kendaraan sesuai Sunnah Nabi SAW agar ketika bepergian mendapat keselamatan. (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Safar atau bepergian dengan naik kendaraan kerap dilakukan masyarakat terutama di akhir pekan maupun musim libur. Mereka menjadi musafir dengan beragam tujuan mulai dari pergi ke tempat wisata, ziarah maupun bersilaturahmi ke sanak famili.

Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya Fiqih Musafir menjelaskan, safar pada masa lalu tentu berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah. 

Safar pada masa lalu disebut bagian dari adzab (siksa) sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW

"Safar adalah bagian dari adzab (siksa). Ketika safar salah seorang dari kalian akan sulit makan, minum dan tidur. Jika urusannya telah selesai, bersegeralah kembali kepada keluarganya". (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka masuk akal ketika syariat Islam turun dengan memberikan berbagai keringanan bagi musafir, seperti dalam thaharah, shalat dan puasa.

Doa Naik Kendaraan

Agar safar yang dilakukan mendapat perlindungan dan keselamatan sangat dianjurkan untuk membaca doa naik kendaraan. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah ibnu Umar radhiallahu anhu mengatakan, bahwa Nabi Saw apabila mengendarai unta bertakbir tiga kali, kemudian membaca doa:

سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ

وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Artinya: Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami." (QS. Surat Az Zukhruf: 13-14)

Berikut doa naik kendaraan, Arab, Latin, Arti:

1. Doa Naik Kendaraan Darat dan Udara

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَاتَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْوَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Latin: Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna. Allahumma innaa nasaluka fii safarina hadzal birro wattaqwaa waminal 'amali maa tardho. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadzaa wathwi'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fissafari wal khalifatu filahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaaissafari wakaabatilmandhori wasuuuilmunqolabi filmaali wal ahli.

Artinya: Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga." (HR Muslim).

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut