get app
inews
Aa Text
Read Next : Wondr By BNI Banking, Solusi Masyarakat Kelola Keuangan Lebih Terencana

Arti Mimpi Ibu yang Sudah Meninggal Menurut Islam

Senin, 26 September 2022 | 14:00 WIB
header img
Arti mimpi ibu yang sudah meninggal hidup kembali menurut islam. (Foto : Elements Envato)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bagi seorang anak, bermimpi bertemu dengan sang ibunda yang telah meninggal dunia merupakan hal yang sangat mengharukan, atau bahkan begitu dinantikan. Pasalnya, seorang anak tentu akan sangat merindukan ibunya yang sudah lama tidak dijumpai.

Setelah terbangun dari tidur, orang itu biasanya akan bertanya-tanya mengenai maksud dari mimpinya tersebut. Berikut ini adalah tafsir mimpi bertemu dengan ibu yang sudah meninggal dunia menurut pandangan Islam.

Arti mimpi ibu yang sudah meninggal hidup kembali menurut Islam
Konon, banyak yang mempercayai bahwa bermimpi bertemu dengan ibu yang sudah meninggal dunia memiliki pertanda yang baik. Seseorang yang memiliki mimpi tersebut disebut akan mendapatkan keberuntungan.

Salah satu keberuntungan yang dimaksud berupa adanya solusi terhadap setiap permasalahan yang sedang dihadapi. Solusi bisa keluar dari orang yang bersangkutan atau orang lain.

Lantas, benarkah tafsir mimpi tersebut? 
Tentu saja tidak ada jawaban yang mutlak untuk pertanyaan tersebut. Pasalnya, tidak semua mimpi bisa dijadikan petunjuk lantaran tidak semua mimpi berasal dari Allah SWT. Tak jarang banyak mimpi yang justru berasal dari bisikan setan.

وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا 
يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ

Artinya: “Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan salatlah” (HR Muslim).

Dalam hadits tersebut juga dijelaskan tentang sikap atau respons seseorang saat mendapatkan sebuah mimpi. Selain tidak menceritakan pada siapapun saat bermimpi buruk, seseorang juga dianjurkan untuk meludah 3 kali dan mengganti posisi tidur. 

Namun jika menganggap mimpi tersebut adalah mimpi yang baik, maka seseorang dianjurkan untuk memuji nama Allah SWT usai terbangun.

لرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللَّهِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ، وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا إِلَّا مَنْ يُحِبُّ


Artinya: “Mimpi baik itu dari Allah, jika kalian bermimpi sesuatu yang kalian suka maka memujilah pada Allah dan jangan kalian ceritakan mimpi itu kecuali pada orang yang juga menyukainya.” (HR Ad-Darimi)

فَإِنْ رَأَى رُؤْيَا حَسَنَةً، فَلْيُبْشِرْ وَلَا يُخْبِرْ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ

Artinya: “Jika kalian bermimpi baik, maka berbahagialah dan jangan ceritakan kecuali pada orang yang juga turut menyukainya.” (HR Muslim)

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut