JAKARTA, iNewsKarawang.id - Menurut Dr. Saffiyah Ali, tuan rumah program video ‘Biarkan Alquran Berbicara’ yang disiarkan About Islam seperti dikutip Okezone, Minggu (16/8/2020), menjelaskan bahwa bintang dan bulan sabit diadopsi sebagai simbol oleh Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah.
Kekaisaran Ottoman memerintah orang-orang Muslim selama ratusan tahun. Karena itu, bintang dan bulan sabit terhubung dengan Muslim dan Islam di benak orang.
Bintang dan bulan sabit ditampilkan di bendera resmi Ottoman. Banyak negara yang terpisah dari Kekaisaran Ottoman mempertahankan simbol di benderanya, termasuk Turki.
Banyak orang Eropa melihat ini sebagai simbol Islam dan sebagian Muslim juga. Namun, simbol ini tidak disebutkan dalam literatur Alquran atau Hadits.
Muslim awal tidak menggunakan simbol ini sama sekali. Simbol ini tidak mewakili Islam dan berasal dari zaman sebelum Islam. Itu hanya digunakan karena pemerintahan Ottoman.
Editor : Frizky Wibisono