Twitter Medsos Favorit Warganet, Jadi Platform Andalan Cari Meme dan Video Viral

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Hasil survei internal perusahaan mengungkapkan Twitter menjadi salah satu media sosial favorit warganet Indonesia. Sebagian besar dari mereka mengandalkannya untuk mencari tahu dan juga membicarakan beragam hal yang tengah hangat.

Twitter juga menjadi media untuk warganet mencari konten video, meme, dan juga yang sedang viral.

Baca Juga

Sempat Viral di Twitter, Cara Ikuti Tes Seberapa Menyenangkan Kamu !

Disebutkan, Sebanyak 46% pengguna Twitter di Indonesia melakukan hal ini.

Twitter dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (17/9/2022) menyebutkan, berita dan isu terkini adalah kategori video yang paling banyak dikonsumsi di Twitter (58%), diikuti oleh konten video viral dan meme di peringkat kedua (46%), konten bisnis serta keuangan (40%), konten terkait selebriti (40%), dan konten gaya hidup (37).

Lebih lanjut, Twitter menyampaikan bahwa tren perilaku penggunaan Twitter di Indonesia belakangan ini juga selalu berhubungan dengan konten video (71%).

Baca Juga

Viral di Twitter, PT Amman Mineral Nusa Tenggara Disorot Netizen

Laporan tersebut, turut menunjukkan pertumbuhan jumlah tayangan video sebesar 70%.

Selain itu, Twitter mengatakan, bagi 62% orang Indonesia, Twitter adalah salah satu sumber utama untuk menemukan konten video dan mayoritas menemukan konten video saat melakukan browsing di Twitter (60%).

“Twitter berkembang menjadi sumber konten video secara global dengan lebih dari 11 miliar pertumbuhan penayangan video antara Kuartal 2/2021 - Kuartal 3/2021. 76% orang Indonesia di Twitter mengaku percakapan di Twitter mendorong mereka untuk membeli sebuah produk," kata Twitter..

Baca Juga

Batal Beli Twitter, Elon Musk Mau Bikin Medsos Saingan

Jay Trudgen, Head of Brands Advertising, Asia Pacific, Twitter, mengutarakan bahwa hal ini perlu dimanfaatkan oleh para brand untuk tetap terdepan dalam kampanye video mereka. Brand dapat memanfaatkan potensi video untuk berinteraksi dengan audiens.

"Orang-orang tidak hanya datang ke Twitter untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, tetapi juga untuk mencari konten video yang dapat melengkapi pengalaman mereka dalam menggunakan," paparnya.

Editor : Boby