DPRD Karawang Minta Panen Tiga Kali dalam Setahun Ditinjau Kembali

KARAWANG,iNews.id - Gerakan panen tiga kali dalam setahun yang dikampanyekan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo disambut baik oleh Ketua Komisi II DPRD Karawang H.Asep Dasuki. Terlebih areal pertanian di wilayah Desa Gombongsari Kecamatan Rawamerta sudah dijadikan percontohan panen tiga kali dalam setahun.

Menurut Asep Dasuki, jika kebijakan pemerintah akan melakukan panen tiga kali dalam setahun di Kabupaten Karawang itu untuk menggenjot hasil produksi padi nasional,  tentunya kebijakan tersebut mesti sudah dikaji sebelumnya, sehingga nantinya tidak menimbulkan masalah bagi petani.

Baca Juga

Ubah Pola Pertanian dari Konvensional ke Organik, Petani Bisa Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah

"Pemerintah harus bisa menjamin sepenuhnya bagi pertanian padi di Karawang menyangkut pengaturan air yang cukup bagi pengairan sawah, ketersediaan pupuk dan pengamanan harga gabah yang stabil,"terang Asep Dasuki melalui telepon selulernya, Selasa (23/11/2021).

Ia setuju saja panen tiga kali dalam setahun asalkan ada jaminan dari pemerintah untuk pertanian padi, khususnya didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

Ditambahkan, sejauh ini panen dua kali dalam setahun di wilayah Kabupaten Karawang yang menerapkan pola tanam padi-padi-palawija masih saja terjadi keluhan dari petani soal air, pupuk dan  harga gabah yang anjlok.

Baca Juga

Asyik, Petani Karawang akan Mendapat Jaminan Asuransi Pertanian, Begini Syaratnya

Namun ia berharap keluhan keluhan petani tersebut dapat disikapi oleh pemerintah, manakala panen tiga kali dalam setahun yang menerapkan pola tanam padi-padi-padi itu akan dilaksanakan.

"Alangkah baiknya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada petani jika akan melaksanakan panen tiga kali dalam setahun,"pungkasnya.

Editor : Dian Suryana