KARAWANG, iNews.id - Cegah konflik Agama di wilayah Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana ajak masyarakat untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama.
"Saya yakin di Karawang tidak terjadi peristiwa tersebut dan memang kenyataannya warga masyarakat Karawang hidup rukun dan harmonis saling menghargai sesama umat beragama," kata Cellica, pada Jumat (19/11/2021).
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan informasi tentang pengrusakan tempat Ibadah Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Seluruh elemen masyarakat Karawang, kata Cellica Nurrachadiana, berkomitmen untuk menyangkal sikap intoleransi dalam kehidupan sehari-hari.
"Dari laporan yang diterima baik ketua FKUB, Penyuluh Kristen Karawang, Kepala Desa Amansari dan tokoh agama Desa Amansari dan mereka menyatakan bahwa keadaan sebenarnya kondusif tidak seperti yang di beritakan di media sosial tersebut," ungkap Cellica.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, Dadan Ramdani, juga menegaskan kejadian peristiwa tersebut yang sebenarnya tidak ada penyerangan dan pengrusakan tempat ibadah oleh warga masyarakat Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok.
Sambungnya, tempat ibadah yang diinformasikan dirusak sebenarnya adalah rumah warga yang berstatus tempat tinggal dan sering dipakai latihan ibadah nyanyian setiap malam Sabtu oleh Jemaat HKBP.
"Warga Muslim setempat mendatangi rumah tersebut dan mengingatkan agar tidak melakukan aktivitas peribadatan tersebut dan di lakukan musyawarah dengan kondusif,"pungkasnya.
Editor : Dian Suryana