Menakjubkan! Inilah Tempat Rasulullah Mengikat Buraq di Mesjid Al-Aqsha Sebelum Isra Miraj

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Umat Islam mengenal Isra Miraj sebagai peristiwa luar biasa yang pernah dialami Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Rasulullah diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk naik ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Sebelum itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lebih dulu melakukan perjalanan dari Kakbah di Masjidil Haram, Kota Makkah, ke Majid Al Aqsa di Palestina dengan menaiki buraq. Rasulullah dipercaya sempat mengingat buraqnya terlebih dahulu di kawasan sekitar Kakbah, Masjidil Haram.

Baca Juga

Umat Islam Dunia Murka, Viral Video Al-Quran Dibakar Tentara Berseragam Ukraina !

Pilar di Masjidil Haram tempat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengikat buraq hingga kini masih diabadikan. Bisa disaksikan jamaah haji maupun umrah.

"Untuk para jamaah haji dan umrah yang mau melihat secara langsung pilar yang mana dulu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengikat buraq, itu ada di pinggir pintu umrah, umrah gate ya," ujar YouTuber Alman Mulyana, dikutip dari channel-nya, Kamis (25/8/2022).

Alman kemudian memperlihatkan pilar yang dimaksud. Bukan hanya satu, ternyata ada dua pilar yang dipercaya pernah dijadikan tempat mengingat buraq Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat itu.

Baca Juga

Begini Penjelasan 4 Ayat Alquran yang Menggambarkan Pedihnya Siksa Neraka

Sepintas dua pilar itu terlihat seperti tiang bangunan pada umumnya. Namun pihak pengelola tampaknya memberikan sesuatu sebagai pembeda.

Di salah satu pilar berwarna coklat kemerahan terlihat ada sebuah cincin perak besar melingkari tubuh pilar itu.

Tidak jauh dari sana ada sebuah pilar lagi berwarna coklat keabuan. Sama seperti yang pertama, pilar satu ini juga dilingkari cincin besar berwarna perak.

Baca Juga

Berikut Bacaan Lengkap Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasullullah Beserta Teks Arab dan Artinya

Sayang, tidak diperkenankan mendekat ke area pilar. Pasalnya, kawasan sekitar dua pilar tempat mengikat buraq itu sedang tahap renovasi.

Adapun buraq sendiri digambarkan sebagai hewan tunggangan berwarna putih, panjang, dan lebih besar daripada keledai. Bukan hewan biasa, buraq memiliki kecepatan tinggi layaknya kilat dalam sekali melangkah

Allahu a'lam bisshawab.

Editor : Boby