JAKARTA, iNews.id - Sholat fardhu merupakan ibadah yang wajib dikerjakan tiap Muslim yang sudah balig dan berakal. Tuntunan sholat lengkap perlu diketahui Muslim agar bisa menjalankan ibadah sholat wajib dengan baik dan benar.
Sholat wajib sudah ditentukan waktunya. Ada lima waktu sholat yang diwajibkan yakni dzuhur, ashar, magrib, isya dan subuh.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 103).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan bahwa dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang beriman untuk menyempurnakan shalat dan dirikanlah sholat sebagaimana diperintahkan untuk melakukannya, lengkap dengan rukun-rukun, khusyuk, rukuk, sujud, dan semua urusannya.
Sebelum melaksanakan sholat lima waktu, Muslim perlu mengetahui syarat dan rukunnya.
Berikut tuntunan sholat lengkap mulai syarat dan rukun sholat:
Syarat Sah Sholat:
1. Beragama Islam.
2. Sudah baligh dan berakal.
3. Suci dari hadast kecil dan besar.
4. Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat.
5. Menutup aurat (aurat laki-laki dari pusat sampai lutut, perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan).
6. Sudah masuk waktu sholat.
7. Menghadap Kiblat.
8. Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunnah.
Rukun Sholat:
1. Berdiri bagi yang masih mampu
2. Mengucapkan niat di dalam hati
3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
5. Rukuk dan tumaninah
6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
7. Menjalani sujud dua kali
8. Duduk di antara dua sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca doa tasyahud akhir
11. Membaca salawat Nabi Saw saat tasyahud akhir
12. Salam.
Tata Cara Sholat Wajib 5 Waktu:
1. Membaca Niat
a. Niat Sholat Dzuhur berjamaah:
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Ushalli Fardhodhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman/imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu zhuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat dzuhur sendiri:
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Ushalli Fardhodhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu zhuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.
b. Niat Sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman/imaman lillaahi ta'ala
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Ashar sendirian:
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilalqiblati adaan lillaahi ta'ala
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.
c. Niat Sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaaan makmuman/imaman lillaahi ta'aala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat maghrib sendirian:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi ta'aala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.
d. Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an makmuman/imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Isya sendiri:
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat pada waktunya karena Allah Ta’ala.
e. Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.
Ushalli fardhos shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa,an makmuman/imaman lillaahi ta'aala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat subuh sendirian:
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Ushalli fardhos shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi ta'aala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu subuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.
Editor : Faizol Yuhri