get app
inews
Aa Read Next : Wapres Beberkan Isu Krusial di Pemilu 2024: Hoaks, Politik Identitas, dan Politik Uang

Konstitusi Harus Utamakan Kepentingan Rakyat Daripada Golongan, Ini Kata Wapres

Kamis, 18 Agustus 2022 | 13:38 WIB
header img
Wapres Maruf Amin/ Foto: Setwapres

Konstitusi sebagai landasan negara harus mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan golongan ataupun individu.

Ma'ruf Amin menyampaikan hal itu saat memberi sambutan dalam peringatan hari konstitusi di kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Kamis (18/8/2022).

Ma'ruf Amin melanjutkan, tanggal 18 Agustus kata Ma'ruf adalah tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia karena UUD 1945 dinyatakan sebagai konstitusi negara, salah satu aspek historis dengan proklamasi kemerdekaan.

"Bertepatan dengan hari bersejarah tersebut, 18 Agustus juga dinyatakan sebagai hari konstitusi sejak 2008. Indonesia didirikan atas kesepakatan pendiri bangsa yang memiliki latar belakang beragam, hal tersebut ada dalam konsitusi UUD 1945," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf Amin menjelaskan, UUD 1945  bukan hanya sebagai dokumen kenegaraan atau kearifan bangsa, namun dalam konstitusi juga ada landasan dan prinsip penyelenggaraan pemerintahan dan bernegara yang telah disepakati.

"Konsitusi harus menjadi dasar pembentukan UU dan peraturan di bawahnya dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan prinsip dan nilainya," jelasnya. 

Ma'ruf Amin menyebutkan, jiwa konstitusi sebagai moralitas bangsa, nilai-nilai kejujuran, kesungguhan, kebersamaan, dan kemanusiaan sehingga dapat melewati setiap krisis, tantangan dan dapat menjadi pembelajaran berharga untuk setiap pemerintahan agar bisa menjadi bangsa lebih kuat dan siap menghadapi masa depan.

"Setelah pandemi Covid-19, semua negara belajar, agar bisa lebih pulih, sehingga tujuan bernegara dalam konstitusi menjadi landasan yang kokoh. Identitas bangsa yang kuat, mengutamakan gotong royong. Agar konstitusi menjadi landasan kuat kebangkitan ekonomi pasca pandemi, maka konstitusi secara jelas harus memayungi kegiatan ekonomi negara," terang Ma'ruf Amin.

Ia merujuk  Pasal 33 UUD 1945 secara tersurat dan tersirat menjadi pandu ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerataan ekonomi kata Ma'ruf tidak akan pernah tercapai apabila masih ada ketimpangan di dalam masyarakat.

"Konstitusi agar bisa menjadi landasan kebangkitan ekonomi, maka regulasi harus mengedepankan keadilan, kemanusiaan, menjaga ketertiban," jelasnya.

Konstitusi kata Ma'ruf Amin juga merupakan landasan dalam mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dibandingkan kelompok atau golongan.

"Konstitusi harus dapat menyerap aspirasi rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, golongan. Kita harus dapat melepaskan ego personal, ego kelompok," tegas Ma'ruf Amin.

Wapres meminta diperbanyak kelompok masyarakat yang mampu mengolah berbagai produk-produk pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan yang di Indonesia melalui upaya-upaya hilirisasi sehingga menjadi produk jadi atau setengah jadi.

"Kelompok ini yang dapat menyerap hasil bumi Indonesia.

Sehingga kita dapat menghilangkan kemiskinan dan kesenjangan sosial yang ada di masyarakat. Selamat ulang tahun Indonesia yang ke-77, Merdeka," tutup Ma'ruf Amin.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut