get app
inews
Aa Text
Read Next : Mentan Ungkap Fenomena Aneh di Pertanian, Hujan Tiba-Tiba Berhenti dan Lahan Hangus

Mentan Usung Konsep Pengembangan PG Rajawali II Menuju Swasembada Gula 2024

Jum'at, 29 Juli 2022 | 20:46 WIB
header img
Pertanian. (Foto: ist)

Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak mengalama ledakan inflasi seperti negara-negara lain di Dunia karena Sektor Pertanian di Indonesia menjadi salah satu sektor yang bertahan di tengah pandemi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan  hal itu dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Subang, tepatnya ke Perusahaan Gula Rajawali II, Purwadadi. Jumat, 29 Juli 2022.

Mentan menyebutkan,  2 tahun lebih, Indonesia tidak termasuk negara yang inflasinya tidak meledak, karena pertaniannya survive, pertanian tumbuh sebesar 16,4%, di saat semua sektor turun, ekspor kita naik dari 15 pada 2020 menjadi 38,2%.

Mentan juga mengajak Bupati Subang untuk bersama-sama mengkonsepkan pengembangan PG Rajawali II agar mampu menghasilkan Gula lebih banyak lagi sehingga mampu swasembada Gula 2024.

"Yok pak bupati konsepsikan dengan baik, PG Rajawali untuk Bangsa dan Negara."tandas Mentan. 

Mentan mengungkapkan, pertanian memiliki peranan penting disegala aspek. Jadi jika bicara  soal pertanian, bukan cuma untuk makan, melainkan pertanian untuk kesehatan, pertanian lapangan kerja, pertanian yang memutar semua aspek kehidupan, dan itu Ibu Pertiwi sudah kasih kita semua.

"Kita hadir hari ini untuk mengatakan besok harus lebih baik. Kita hadir disini untuk mengatakan yang salah harus kita berhentikan, yang kurang kita sempurnakan. Kalau belum optimis berarti harus kita sempurnakan."imbuhnya. 

Pada kesempatan itu Bupati Subang H. Ruhimat yang disapa akrab Kang Jimat mengatakan, Pemerintah  Kabupaten Subang telah bekerja sama dengan PG Rajawali II dalam mempersiapkan lahan seluas 3000 hektar untuk penanaman Tebu.

"Kami insya Allah bekerja sama dengan Rajawali untuk kami tanam seluas 3000 hektar lagi saya menjamin karena luas area ini Tentunya ada kurang lebih 5000 hektar."tuturnya.

Kang Jimat  berharap kehadiran Menteri Pertanian, dapat menjadi keberkahan bagi masyarakat Subang khususnya para petani tebu. 

"Untuk itu, Insya Allah kehadiran bapak akan memberikan optimisme untuk rakyat Subang."ujarnya. 

Namun demikian, Kang Jimat pun tetap menginginkan untuk mempertahankan Subang untuk tetap menjadi lumbung padi Nasional.

Selain itu ia juga berharap Gotong Royong dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari untuk menuju Subang Jawara, Jaya Istimewa dan Sejahtera.

Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Sutrisno menyatakan bahwa tugas dari para pejabat Negara adalah untuk melayani dan memberikan kesejahteraan rakyat melalui berbagai cara.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut