get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Langkah Pemerintah Atasi Hama Tikus yang Mengancam Sawah Petani Karawang

Mentan Ungkap Fenomena Aneh di Pertanian, Hujan Tiba-Tiba Berhenti dan Lahan Hangus

Kamis, 25 April 2024 | 15:41 WIB
header img
Mentan ungkap fenomena aneh di sektor pertanian RI (Foto: Kementan)

JAKARTA, iNewsKarawang. id-Mentan Ungkap Fenomena Aneh di Pertanian, Hujan Tiba-Tiba Berhenti dan Lahan Hangus

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkap hal itu dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan Kepolisian Negara RI, Kamis (25/4/2024).

Menurut Amran, dengan keanehan yang berlangsung, menyebabkan para petani mengalami kerugian dengan jumlah yang sangat fantastis. Hal ini mengingat fenomena ini terjadi di banyak lahan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Ada fenomena yang kami tidak pernah temukan, Jawa Tengah Jawa Timur kami mencoba tanam tetapi tiba-tiba hujan terhenti. Itu 2 minggu semua tanaman hangus," ujar Menteri Amran di sela-sela sambutannya.

"Dan itu kerugian ratusan miliar sampai triliunan, seketika. Bisa dibayangkan petani biayanya hilang. Kelihatan ada hujan tapi setelah tanam tiba-tiba terhenti, 2 minggu-3 minggu (tidak hujan) sehingga tanaman kita mulai dari nol kembali," tambahnya.

Lebih lanjut, Mentan sendiri memang mengakui bahwa saat ini dunia tengah mengalami krisis pangan akibat adanya disrupsi perubahan iklim. Ia menyampaikan bahwa sekarang sedang terjadi pemanasan global 1,2 derajat dan menuju 1,5 derajat 2030.

Ia mengatakan jika ini terus terjadi, maka akan menjadi ancaman bagi pangan dunia dan Indonesia resistensi 7-16% rentan kelaparan.

"Ini terberat sepengetahuan kami mengenal pertanian, ini lah situasi terberat tahun ini. Kalau krisis kesehatan terjadi kita masih menggunakan masker, tapi kalau sudah terjadi krisis pangan, itu sudah pasti melompat ke krisis politik dan terjadi konflik sosial di antara kita," pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut