Kala ditanya oleh host dalam acara podcast Youtube Sport77 Official, apa perbedaan permainan Timnas Indonesia saat dirinya bertanding di Piala Asia 1996 dengan saat ini, secara mengejutkan ia menjawab keseluruhan hampir sama.
"Menurut saya hampir sama saja. Jadi di tahun 1996 pertama kali saya melawan Indonesia, saya melihat fisik Indonesia lemah dan gaya permainannya dibagi dua," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Youtube Sport77 Official.
"Artinya terbagi dalam dua bagian lapangan. Lima pemain bertahan dan lima pemain menyerang. Gaya bermainnya seperti itu," sambung Shin Tae-yong.
Sejak kedatangannya pada 2019, Shin Tae-yong bertekad mengubah gaya permainan Timnas Indonesia untuk lebih bertenaga. Ia juga mengaku pemain saat ini bisa memahami taktiknya.
"Untuk itu saya berusaha mengubah itu dan para pemain yang saat ini, banyak berubah dan para pendukung juga merasakan seperti itu. Itulah yang saya tahu sampai dengan saat ini," tegas Shin Tae-yong.
Kondisi fisik yang lemah memang kerap dikeluhkan Shin Tae-yong. Karena itu, dirinya mengaku akan fokus terhadap pengembangan fisik dan juga taktik.
Editor : Boby