Tahun ini, Pemkab Karawang Target Investasi Rp30 Triliun

KARAWANG, iNews.id - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang targetkan nilai realisasi investasi di Kabupaten Karawang mencapai Rp30 Triliun.

Menurut Kepala DPMPTSP Karawang, Eka Sanatha, realisasi nilai investasi di Kabupaten Karawang pada semester pertama berjalan dengan baik, dan tidak ada hambatan apapun.

Baca Juga

DPMPTSP Targetkan 50 Ribu UMKM Karawang Miliki NIB di Tahun 2024

"Tidak ada hambatan kalau realisasi nilai investasi di Karawang, dan itu dibuktikan, bahwa kabupaten Karawang meraih peringkat kelima Kabupaten/Kota dengan nilai investasi terbaik ditingkat nasional," ungkapnya kepada iNews Karawang, Kamis (30/6).

Bahkan, lanjutnya, target realisasi nilai investasi di Kabupaten Karawang meningkat dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp26,3 Triliun.

"Triwulan pertama nilai investasi yang telah terealisasi mencapai Rp7,59 Triliun dari target Rp30 Triliun hingga akhir tahun 2022," jelasnya.

Baca Juga

Realisasi Investasi Karawang Tahun 2023 Rp45,8 Triliun, Tertinggi ke 2 di Jawa Barat

Dengan capaian realisasi nilai investasi pada triwulan pertama tersebut, kata Eka, sudah sesuai dengan capaian target.

Untuk itu, pihaknya meyakini, target hingga akhir tahun 2022 ini bisa tercapai. Apalagi, saat ini sudah banyak investor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) hingga Penanaman Modal Asing (PMA) yang melirik Kabupaten Karawang.

Hal itu mengingat, letak geografis Karawang sangat strategis, apalagi pemerintah daerah kabupaten memiliki daya dukung yang cukup baik terhadap dunia industri.

Baca Juga

Banyak Perusahaan di Karawang Tak Setorkan LKPM, Ini Sanksi yang Bakal Diterima

"Kita selalu mempermudah para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Karawang, dengan mempermudah layanan salah satunya," tutup dia.

Ditambahkan sebagai informasi, dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, sejak 2019  nilai investasi yang telah terealisasi di Kabupaten Karawang sebesar Rp24,3 Triliun, untuk tahun 2020 Rp16,74 Triliun, dan tahun 2021 Rp26,63 Triliun.

Editor : Faizol Yuhri