Setelah meninggal dunianya dua Bobotoh, kelompok suporter Persib Bandung, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, minta evaluasi pada pertandingan Piala Presiden 2022 lain
“Saya turut berdukacita atas meninggalnya penonton sepakbola di bandung saat menonton pertandingan Persib vs Persebaya. Tentu, kita prihatin atas kejadian ini,” kata Menpora Amali kepada awak media, Sabtu (18/6/2022).
“Padahal, pertandingan sepakbola baru saja dizinkan dihadiri penonton langsung di stadion, saya meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk melakukan investigasi terhadap insiden ini. Selain itu, harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu,” tambahnya.
Menpora Amali tidak mau kejadian serupa terulang kembali di pertandingan lain. Oleh sebab itu, Menpora Amali ingin pertandingan Piala Presiden 2022, yang sudah berjalan di empat tempat lain, dievaluasi kembali.
“Sekaligus melihat lagi pelaksanaan di empat stadion yang sudah berlangsung selama ini. Koordinasi dengan pihak terkait, khususnya pihak keamanan lebih diintensifkan lagi,” ujarnya
“Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB, tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan. Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan,” ucapnya lagi.
Sementara sebagaimana diketahui, dua Bobotoh, Ahmad Solihin asal Cibaduyut dan Sopiana Yusuf asal Bogor, harus meregang nyawa. Mereka dinyatakan meninggal dunia karena insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 18 Juni 2022.
Mereka hendak menonton pertandingan Persib vs Persebaya yang merupakan matchday kedua Grup C Piala Presiden 2022. Sayang, kemenangan 3-1 Persib tidak dapat dinikmati kedua Bobotoh itu. Mereka kini beristirahat dalam damai.
Editor : Boby