Sedangkan satu orang yang telah negatif, diberangkatkan bersama dengan kloter 19. Saat tiba di Asrama Haji Donohudan, SOC 18 sudah diberangkatkan ke tanah suci.
Selain kasus Covid-19, juga ada pasangan suami istri yang tertunda keberangkatannya karena sakit. Ketika akan berangkat, suami mengalami sakit. Sang istri yang ingin berhaji bersama suaminya memilih menunggu sampai suamianya sehat kembali.
“Jadi ada lima yang tertunda keberangkatannya, dari total 555 orang,” katanya.
Jemaah haji asal Sleman terbagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 18 SOC 354 orang, Kloter 21 SOC 170 orang, dan Kloter 43 SOC 31 orang. Kloter 18 sudah terbang ke Madinah, sementara Kloter 21 sebanyak 170 orang sudah diberangkatkan dari Sleman menuju Asrama Haji Donohudan hari ini.
“170 calon haji asal Sleman sesampainya di Donohudan bergabung dengan jamaah dari Gunungkidul,” ujarnya.
Para calon jemaah haji ini akan menjalani pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan kesehatan satu per satu sebelum pada Sabtu (17/6) diterbangkan ke Madinah. Dari 170 orang Kloter 21 ini aman atau tidak ada yang positif Covid-19.
Editor : Boby