Saat mendampingi timnya kontra Kuwait di matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Sabtu 11 Juni 2022 malam WIB, tiba-tiba pelatih Nepal, Abdullah Almutairi, terkena serangan jantung.
Abdullah Almutairi kemungkinan tidak mendampingi timnya saat bersua Timnas Indonesia di matchday pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu 15 Juni 2022 dini hari WIB.
Mengutip dari Alkhaleej Online, Abdullah Almutairi terkena serangan jantung ketika babak kedua laga Kuwait vs Nepal baru saja dimulai. Alhasil, juru taktik asal Kuwait itu dipapah dari pinggir lapangan menuju ambulans.
Beruntung setelah menjalani perawatan, Abdullah Almutairi dalam kondisi stabil. Namun, belum diketahui apakah pelatih 40 tahun ini dapat mendampingi skuad Nepal di laga kontra Timnas Indonesia atau tidak.
Dalam wawancara terbaru pun, bukan Abdullah Almutairi yang muncul di hadapan media, melainkan sang asisten yakni Kiran Shraddha. Tak sampai di situ nasib buruk yang dialami Nepal.
Sebelumnya, 10 pemain andalan Nepal memutuskan mundur dari skuad jelang turun di Kualifikasi Piala Asia 2023. Rohit Chand dan kawan-kawan mundur karena berseteru dengan Abdullah Almutairi.
Kondisi di atas wajib dimanfaatkan betul oleh Timnas Indonesia. Sebab, Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan atas Nepal untuk lolos ke Piala Asia 2023.
Lantas, apa syarat Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023? Jika ingin finis sebagai juara grup, Timnas Indonesia wajib menang atas Nepal dengan skor berapa pun, sambil berharap di laga lain Kuwait menang 1-0 atas Yordania.
Jika Timnas Indonesia menang atas Nepal dan Kuwait membungkam Yordania, poin Timnas Indonesia, Kuwait dan Yordania sama-sama enam angka. Lantas, siapa yang berhak memuncaki klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 andai kemungkinan ini terjadi?
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan membuat klasemen mini. AFC akan menghitung hasil pertemuan Timnas Indonesia, Kuwait dan Yordania sebagai tolok ukur penentuan posisi di klasemen.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan membuat klasemen mini. AFC akan menghitung hasil pertemuan Timnas Indonesia, Kuwait dan Yordania sebagai tolok ukur penentuan posisi di klasemen.
Dalam penghitungan ini, head-to-head menjadi tolok ukur utama. Andai head-to-head masih sama, selisih gol menjadi penilaiannya. Jika selisih gol masih sama juga, produktivitas atau jumlah gol yang dicetak sang tim menjadi tolok ukur selanjutnya.
Lantas, bagaimana caranya supaya Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai juara Grup A? Kondisi itu terjadi jika Timnas Indonesia menang berapa pun atas Nepal, dan di laga lain Kuwait menumbangkan Yordania 1-0.
Jika dihitung selisih gol saat Timnas Indonesia, Kuwait dan Yordania saling bertemu, hasilnya sama-sama nol. Namun, Timnas Indonesia dan Kuwait mencetak gol lebih banyak, yakni dua berbanding satu milik Yordania. Karena itu, Timnas Indonesia berhak berada di puncak karena menang 2-1 atas Kuwait.
Kemudian, untuk finis sebagai runner-up terbaik, Timnas Indonesia wajib menang atas Nepal, sambil berharap Kuwait gagal menang atas Yordania, plus di grup lain Filipina atau Malaysia terpeleset saat bertemu lawan mereka masing-masing.
Editor : Boby