Viral Kisah Dokter Spesialis Jantung Kena Serangan Jantung, Kok Bisa?

Wiwie Heriyani/Boby
Viral! Dokter Spesialis Jantung Kena Serangan Jantung, Begini Ceritanya.Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Setelah membagikan kisah mengejutkan, seorang dokter spesialis jantung senior asal Amerika Serikat mendadak viral.

Padahal dokter tersebut  mengalami serangan jantung, meski merasa sehat, aktif berolahraga, dan tidak memiliki faktor risiko jelas.

Diketahui Dokter bernama Dr. William Wilson itu telah bertahun-tahun menangani pasien dengan penyakit jantung.

Namun, ia sendiri justru hampir kehilangan nyawanya karena menunda mengenali gejala yang ia sendiri kuasai secara teori. Kok bisa? Begini kisah lengkapnya, dilansir dari laman Dailymail, Sabtu (12/7/2025).

Tentunya cerita ini bukan hanya ironi medis, tapi juga menjadi pengingat penting bahwa serangan jantung bisa datang tanpa gejala khas. Bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang paling paham soal penyakit itu sekalipun.

Kisah Dr. Wilson menggambarkan bagaimana gejala serangan jantung bisa samar dan mudah diabaikan. Mulai dari rasa tidak nyaman di dada, keringat berlebih, hingga dorongan mendadak untuk ke kamar mandi.

Ia juga mengaku sempat berada dalam fase penyangkalan, berpikir bahwa “ini tidak mungkin terjadi pada saya.” Namun berkat tindakan cepat sang istri dan penanganan medis darurat, nyawanya berhasil diselamatkan.

Dengan jumlah kasus serangan jantung yang terus meningkat, termasuk pada kelompok usia muda, pengalaman ini membuka mata bahwa penting bagi siapa pun untuk lebih peka terhadap sinyal tubuh dan segera mencari pertolongan medis saat muncul gejala.

Dr. Wilson kini berbagi kisahnya agar tidak ada lagi yang melakukan kesalahan fatal seperti dirinya, menunda bantuan karena merasa “terlalu sehat” untuk terkena serangan jantung.

Dr. William Wilson adalah seorang dokter spesialis jantung senior yang bekerja di rumah sakit Parkview Health, Indiana, Amerika Serikat.

Kala itu, di awal tahun 2018, usianya 63 tahun dan secara umum dia merasa sehat. Dia tidak merokok, rutin berolahraga, dan tak memiliki faktor risiko penyakit jantung yang mencolok.

Namun, semua keyakinan itu runtuh seketika ketika ia mengikuti sesi olahraga ringan bersama sang istri.

“Saya tidak sedang memaksakan diri. Saya merasa baik-baik saja,” kenangnya dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.

Tapi tiba-tiba, tubuhnya mulai memberikan sinyal-sinyal yang aneh. Bukan nyeri dada tajam seperti yang lazim dibayangkan kebanyakan orang tentang serangan jantung, tapi lebih seperti rasa tidak nyaman dan tertekan di dada, seperti ada sesuatu yang menghimpit, namun tak bisa dijelaskan.

“Rasanya tidak datang mendadak, bukan seperti boom! dalam satu detik. Ini lebih seperti tekanan pelan tapi pasti,” ujarnya.

Gejala yang Tidak Biasa Tapi Nyata

Selain rasa tidak nyaman di dada, Dr. Wilson juga mendadak berkeringat deras, padahal jenis olahraga yang dilakukannya tergolong ringan.

“Saya basah kuyup. Untuk jenis latihan seperti itu, itu tidak normal,” katanya.

Tapi ada satu gejala lain yang membuatnya benar-benar merasa ada sesuatu yang salah, yakni perasaan takut luar biasa, semacam firasat buruk yang mendalam.

“Saya merasa seperti ada yang tidak beres. Seperti rasa takut yang muncul tiba-tiba, sangat mengganggu. Saya hanya bisa berdoa,” ujarnya dengan suara terbata.

Ia juga mengalami satu gejala yang jarang diketahui masyarakat, yakni dorongan kuat untuk ke toilet.

“Itu sangat umum saat seseorang mengalami serangan jantung, sistem saraf jadi terganggu dan tubuh bisa merespons dengan cara yang aneh, seperti keinginan buang air mendadak,” ungkapnya.

Meski memiliki pengetahuan medis yang luas tentang serangan jantung, Dr. Wilson justru sempat menolak kenyataan.

“Saya tahu gejalanya. Tapi saya menolak mengakuinya selama beberapa menit. Saya bilang ke diri sendiri, ini tidak mungkin terjadi padaku. Saya kan dokter jantung,” tuturnya.

Baru setelah keluar dari kamar mandi dan menatap mata istrinya, ia jujur mengakui, dan mengatakan, “Saya sedang kena serangan jantung.”

Sang istri langsung bertindak sigap, menelepon ambulans dan membantunya menuju rumah sakit secepat mungkin.

Dokter Wilson menegaskan bahwa waktu adalah segalanya dalam menghadapi serangan jantung.

“Semakin cepat Anda tiba di rumah sakit, semakin besar peluang Anda untuk selamat. Tim medis akan ambil alih setelah itu,” katanya.

Ia mengakui bahwa dirinya sangat beruntung. Jika saja ia menunggu lebih lama, hasilnya bisa jauh berbeda.

“Saya beruntung masih hidup,” katanya.

Apa yang dialami Dr. Wilson menjadi pengingat penting bahwa gejala serangan jantung tidak selalu dramatis seperti di film, tidak selalu berupa nyeri dada tajam atau pingsan mendadak. Kadang hanya berupa rasa tidak nyaman, keringat berlebih, mual, atau perasaan cemas luar biasa.

Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mencatat beberapa gejala serangan jantung antara lain:

- Nyeri atau tekanan di dada

- Rasa tidak nyaman yang menjalar ke lengan, punggung, rahang, atau perut

- Sesak napas

- Keringat dingin

- Mual atau muntah

- Rasa seperti mau pingsan

- Kecemasan intens atau perasaan akan mati.

Kisah Dr. Wilson juga terjadi di tengah tren yang mengkhawatirkan. Di banyak negara, termasuk Indonesia, serangan jantung kini mulai menyerang kelompok usia yang lebih muda. Penyebabnya? Pola makan buruk, stres kronis, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Menurut data American Heart Association, di Amerika Serikat saja, seseorang mengalami serangan jantung setiap 40 detik, dan lebih dari 800.000 kasus terjadi setiap tahun. Sementara di Inggris, diperkirakan 270 orang dirawat karena serangan jantung setiap harinya.

Kini, Dr. Wilson menggunakan kisahnya untuk mengedukasi publik. Ia mengaku, jika bukan karena dukungan cepat dari istrinya dan penanganan medis yang tepat waktu, ia mungkin tidak selamat.

“Saya tahu semua teori, tapi tetap saja saya menyangkal kenyataannya. Itu adalah kesalahan besar. Jangan ulangi kesalahan saya. Dengarkan tubuh Anda. Bertindaklah cepat,” tutupnya.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network