3. Timnas Indonesia dalam Tren Positif
Timnas Indonesia era Shin Tae-yong belum pernah mendapatkan gelar juara. Akan tetapi, Skuad Garuda tidak pernah gagal mendapatkan medali.
Ambil contoh, Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2021. Meski imbang 0-0 saat lawan Bangladesh jelang berangkat ke Kuwait, Timnas Indonesia dapat dikatakan dalam tren positif.
Tantangan di Kualifikasi Piala Asia 2023 memang lebih berat ketimbang Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021 yang levelnya Asia Tenggara. Akan tetapi, Timnas Indonesia punya modal positif untuk berjuang meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Asia 2023. Tidak menutup kemungkinan, Timnas Indonesia dapat melanjutkan tren positifnya di Kuwait.
4. Timnas Indonesia Dapat Tambahan Kualitas
Ketimbang skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Skuad Garuda kini dapat tambahan kualitas dari beberapa nama anyar. Saddil Ramdani, Marc Klok, dan Dimas Drajad adalah beberapa nama yang diharapkan dapat mengangkat performa Timnas Indonesia.
Selain mereka, ada juga Stefano Lilipaly yang kembali ke Timnas Indonesia setelah beberapa waktu absen. Sewaktu era kepelatihan Luis Milla, Lilipaly kerap menjadi andalan. Dia pun diharapkan dapat berkontribusi besar untuk Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
5. Timnas Indonesia Sudah Kompak
Sebanyak 23 pemain Timnas Indonesia saat ini adalah jebolan dari Piala AFF 2022. Beberapa nama memang absen, tetapi penggantinya punya punya kualitas mumpuni. Sebut saja, Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani, Dimas Drajad, dan Marc Klok.
Dengan kekompakan yang telah terjalin sejak akhir tahun lalu, Timnas Indonesia seharusnya bisa tampil apik di Kualifikasi Piala Asia 2023. Penampilan apik diharapkan berbuah hasil manis yang mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
Editor : Boby
Artikel Terkait