KARAWANG, iNews.id - PT PLN sedang membangun dua infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Karawang. Proyek strategis nasional itu menelan anggaran hampir setengah triliun rupiah.
Dua infrastruktur tersebut adalah GIS (Gas Insulated Switchgear) Sukatani 150 kilovolt (kV) dan GISTET (Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi) Sukatani 500 kV.
Dua infrastruktur ini rencananya bakal menopang kebutuhan listrik di kawasan industri Karawang.
General Manager PLN UIP JBT (Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah) Djarot Hutabri menuturkan tambahan pasokan listrk ke kawasan industri Karawang diharapkan bakal menambah daya tarik bagi investor baru.
“Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Indonesia. Listrik memiliki peranan dalam peningkatan iklim investasi. Harus benar-benar dijaga keandalannya,” ungkapnya.
PLN menggelontorkan dana Rp 452 miliar demi dua infrastruktur tersebut. Pada November 2022, proyek itu ditargetkan rampung. Saat ini kemajuan pembangunan sudah mencapai 77 persen.
GISTET bakal memiliki kapasitas 1.000 mega volt ampere (MVA) dengan dua tower incomer 500 kV sepanjang 3,5 kilometer sirkit (kms). Sedang GIS bakal memiliki kapasitas 120 MVA dengan tower incomer 150 kV sepanjang 3,44 kms.
“Kedua gardu induk tersebut memakai teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) yang lebih efisien dibanding gardu induk konvensional. Pembangunan gardu induk juga tidak lagi membutuhkan luasan lahan yang besar sehingga efektif untuk di kota atau daerah padat penduduk,” imbuhnya.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait