Jika Tak Sanggup Bayar Utang, Hal Ini Akan Dialami Indonesia

Shelma Rachmahyanti
Dampak Indonesia jika tak bayar utang. (Foto: Shutterstock)

Pada Februari 2022, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami kenaikan atau tercatat naik, sehingga posisi ULN Indonesia pada Februari 2022 yakni sebesar USD416,3 miliar atau setara Rp5.953,09 triliun (kurs Rp14.300 per USD).

Angka tersebut naik jika dibandingkan Januari 2022 yang mencapai USD413,6 miliar. Namun, utang ini turun 1,5% jika dibandingkan Februari 2021.

Lantas, apa yang akan dialami Indonesia jika utang negara menumpuk dan tak sanggup dibayar?

Berdasarkan catatan Okezone, Kamis (5/5/2022), berikut empat hal yang akan dialami Indonesia jika utang negara menumpuk dan tak sanggup dibayar:

1. Aset Penting Dikuasai Asing

Aset penting milik negara berpeluang akan disita untuk menutup utang-utang yang ada. Salah satu contohnya, yakni Sri Lanka.

2. Asing Akan Mendikte Terkait Kebijakan Negara

Pihak asing sebagai pemilik dana, mempunyai kekuatan untuk menekan kreditur yang kesulitan mengembalikan uangnya.

Di mana, para pemodal tersebut sedikit banyak akan campur tangan pada urusan pemerintahan.

3. Negara Kehilangan Wibawa

Adanya kebijakan negara yang didikte asing, otomatis negara tersebut akan kehilangan wibawa di dunia internasional. Jika Indonesia mengalami hal semacam ini, tentu akan banyak masalah yang timbul di dalam negeri.

 4. Pekerja Asing yang Tak Terkendali

Ketidakmampuan negara dalam membayar utang, nantinya berkemungkinan menimbulkan distorsi pada dunia usaha.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network