Penyerangan aparat kepolisian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Komplek Masjid Al-Aqsa, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara.
MUI mengecam keras penyerangan tersebut mengakibatkan warga Palestina menjadi korban luka-luka dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang memalukan.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, dalam keterangan tertulis resminya menyebutkan tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh aparat Yahudi Zionis terhadap jemaah Muslimin dan Muslimat yang melaksanakan ibadah di Masjidil Aqsha benar-benar memalukan.
"Insiden itu merupakan tindakan yang meyakinkan untuk mengatakan bahwa Israel adalah negara yang ipimpin oleh penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu yang tidak memiliki akal sehat dan nurani,"tegas Sudarnoto , Sabtu (16/4/2022).
Menurut Sudarmoto, semua tindakan kejahatan eksponensial ini tidak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani, bertentangan dengan ajaran agama apapun, dan melanggar hukum termasuk hukum internasional. Umat Islam Indonesia mengutuk tindakan brutal aparat Israel ini.
Sudarnoto menilai, tidakan tersebut seharusnya menyedarkan sejumlah negara lainnya yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Oleh karenanya MUI pun turut mengeluarkan tiga rekomendasi terhadap negara-negara tersebut.
Editor : Boby
Artikel Terkait