Tidak ada kenaikan tarif tol pada musim mudik Lebaran 2022. Namun, perseroan menyampaikan bahwa kenaikan tarif tol sebelumnya terjadi karena penyesuaian setiap 2 tahun sekali.
Demikian dikatakan Corporate Communication & Community Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru.
"Hingga akhir musim mudik Lebaran 2022, Jasa Marga tidak menaikan kembali tarif tol yang ada,"ungkap Dwimawan Heru dalam konferensi persnya, Senin (11/4/2022).
Dikemukakannya, jadi terkait akan ada penyesuaian menjelang Lebaran, ia bisa sampaikan di Jasa Marga Group tidak ada penyesuaian sampai nanti musim Lebaran.
Menurutnya, sejumlah tol yang telah mengalami kenaikan telah melewati tahap pengecekan standar minimal pelayanan. Artinya jalan tol yang mengalami kenaikan tarif akan meningkatkan pelayanan untuk para pemudik.
"Kita melakukan penyesuaian itu bukan mau Lebaran, mau Nataru (Natal dan Tahun Baru), enggak," tegas Dwimawan Heru.
Heru menjelaskan, tujuan dinaikannya tarif tol akan menjaga iklim investasi yang sehat, atau disebutkan sebagai kelayakan bisnis jalan tol. Lagi pula Jasa Marga tidak memiliki wewenang untuk memberikan dispensasi tarif jalan tol ketika memasuki musim lebaran.
"Terkait diskon, sampai sekarang belum ada diskusi ke sana. Kami meyakini saat ini bahwa kondisi kami fokus adalah sisi peningkatan pelayanan," pungkas Heru.
Sebelumnya, Jasa Marga memperkirakan setidaknya 51% pemudik yang akan meninggalkan Jakarta akan memilih jalur darat pada musim mudik lebaran 2022.
"Memang bahwa mayoritas ke timur rekayasa-rekayasa kita lakukan kita mengevaluasi proyeksi lalu lintas. Kita akan membuat perencanaan, semua ruas kita kaji," ujarnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait