Tekan Angka Perundungan di Sekolah, Disdikpora Karawang Bentuk Satgas Bullying

Gelar Maulana Media
Kadisdikpora Karawang, Wawan Setiawan. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang memperkuat upaya pencegahan perundungan dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bullying di setiap sekolah. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Karawang Aep Syaepuloh.

Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan Natakusumah mengatakan, kedepan Satgas Bullying akan diberdayakan secara lebih optimal untuk memastikan setiap potensi perundungan dapat terdeteksi lebih dini.

"Ini arahan langsung dari Pak Bupati. Satgas di sekolah akan diperkuat agar lebih responsif dalam mengantisipasi setiap kejadian. Satgas biasanya diketuai wakil kepala sekolah(Wakasek), melibatkan komite, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa,” kata Wawan usai Upacara Hari Guru Nasional 2025 di Plaza Pemda, Senin (25/11/2025).

Wawan menjelaskan, fenomena pergaulan siswa saat ini memiliki tantangan tersendiri maka dari itu, skema kerja dari Satgas Bullying kedepan tak hanya berhenti di sosialiasi semata melainkan pemantauan kondisi per individu siswa oleh wali kelas.

"Wali kelas harus mengetahui kondisi psikologis dan kekurangan tiap individu siswa untuk mencegah kesalahpahaman yang dapat berkembang menjadi dugaan perundungan," tegasnya.

Wawan menyebut fenomena pergaulan siswa saat ini memiliki tantangan tersendiri, sehingga sekolah perlu meningkatkan kepedulian dan komunikasi dengan siswa.

"Kita mendidik di era yang berbeda. Orang tua lebih sensitif, karakter anak juga berubah. Guru dan wali kelas harus memahami kondisi siswanya dengan baik, termasuk jika ada siswa yang memiliki ketakutan tertentu atau kebutuhan khusus,” ujarnya.

Terkait kejadian yang sempat ramai dibicarakan, Wawan memastikan Bupati Aep turut turun langsung melakukan pengecekan, termasuk memastikan hasil pemeriksaan kesehatan SL (14).

"Pak Bupati mengecek langsung. Awalnya ada informasi soal tulang bergeser, tapi setelah diperiksa di RSUD, tidak ditemukan indikasi tersebut. Yang terpenting sekarang adalah fokus pada pemulihan siswa,” kata Wawan.

Wawan juga telah menerima laporan terbaru bahwa kondisi SL yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan sudah semakin membaik.

"Informasi pagi tadi, siswa yang bersangkutan sudah lebih komunikatif dan kondisinya terus membaik. Kami akan terus memantau perkembangannya," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network