DPRD Jabar Tinjau Pembangunan Rumah Panggung di Karawang, Anggarkan Tambahan 50 Unit Tahun Depan

Iqbal Maulana Bahtiar
DPRD Jabar Tinjau Pembangunan Rumah Panggung di Karawang, Anggarkan Tambahan 50 Unit Tahun Depan. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pembangunan rumah panggung yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi dimulai di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Proyek ini diawali dengan pengecoran pondasi secara simbolis oleh anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Rabu (22/10/2025).

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Jenal Aripin, mengatakan pembangunan rumah panggung ini merupakan langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi dampak banjir di Karangligar. 

"Pengerjaan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025,” ujarnya.

Jenal meninjau langsung progres pembangunan 24 unit rumah panggung di Dusun Kampek. Ia menemukan adanya perubahan posisi bangunan oleh sebagian warga yang dinilai mengganggu kerapian tata letak. 

"Harusnya sejajar sesuai kesepakatan awal, tapi ada beberapa yang diubah oleh pemilik,” katanya.

Selain memperhatikan tata letak, Jenal juga meminta agar disiapkan jalur evakuasi khusus untuk menghadapi potensi banjir. Ia menegaskan pembangunan ini merupakan solusi jangka pendek dari Pemprov Jabar, sementara solusi jangka panjang dilakukan pemerintah pusat melalui proyek tanggul BBWS dan pembangunan Bendung Cijurey di Bogor.

Jenal yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Jabar memastikan tahun depan akan ada tambahan 50 unit rumah panggung. 

"Tahun depan sudah dianggarkan lagi untuk 50 unit tambahan, karena proses pendataan masih berjalan dan sempat ada penolakan dari warga,” jelasnya.

Anggaran pembangunan rumah panggung ini mencapai Rp115 juta per unit, bersumber dari APBD Provinsi dan Kabupaten, bukan dari dana CSR.

Sementara itu, Ketua Tim Rumah Khusus Dinas PRKP Karawang, Rara, menjelaskan bahwa dari rencana awal 25 unit, tahun ini dibangun 24 unit. 

“Saat ini 12 rumah sudah masuk tahap pengecoran pondasi, sisanya dalam proses pembongkaran. Kami optimistis semua rampung tahun ini,” katanya.

Setiap rumah panggung berukuran 6x4 meter, dibangun secara permanen dengan ketinggian antara dua hingga tiga meter dari permukaan tanah. Selama proses pembangunan, warga yang rumahnya dibongkar sementara menumpang di rumah tetangga dan mushola.

Berdasarkan data terakhir, sekitar 2.000 kepala keluarga di Karangligar terdampak banjir setiap tahunnya. Pembangunan rumah panggung ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk mengurangi risiko bencana di wilayah tersebut.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network