KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berencana menerapkan sistem pemilihan kepala desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting mulai Desember 2025.
Langkah ini menjadi upaya modernisasi proses demokrasi di tingkat desa, namun akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati agar sistem berjalan optimal.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyebut penerapan e-voting saat ini masih dalam tahap simulasi dan kajian. Ia menegaskan tidak akan langsung menerapkan sistem secara penuh sebelum memastikan kesiapan perangkat dan sumber daya.
"Kemungkinan tidak 100 persen dulu. Kita lihat dulu hasil simulasi dan kesiapan perangkatnya," ujar Aep saat ditemui di Karawang, Senin (13/10/25).
Aep mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Indramayu terkait penerapan yang di lakukan di Kabupaten Sleman dan menilai sistem e-voting di daerah tersebut cukup berhasil.
"Saya kemarin sudah komunikasi dengan Bupati Indramayu. Katanya sih bagus, mereka kerja sama dengan Sleman. Tapi saya ingin memastikan dulu, makanya minggu depan saya rencanakan untuk melihat langsung simulasi di sana," ujarnya.
Aep menegaskan, penerapan e-voting di Karawang akan dilakukan secara bertahap. Dalam tahap awal, masyarakat tetap akan datang ke TPS untuk melakukan verifikasi dan proses pemilihan dengan sistem digital.
"Jadi masyarakat tetap datang ke TPS, membawa kartu undangan dan melakukan tap di perangkat. Jadi tetap ada bukti dan bisa diawasi lewat CCTV," jelasnya.
Langkah ini, kata Aep, dilakukan untuk meminimalisir potensi kecurangan sekaligus meningkatkan efisiensi dan transparansi proses pemilihan di tingkat desa.
"Kita khawatir kalau langsung 100 persen online, nanti ada kendala di lapangan, terutama di wilayah desa yang pemahamannya masih terbatas. Jadi sementara ini sistemnya semi e-voting dulu," imbuhnya.
Bupati juga menyebutkan, jika simulasi berjalan lancar, maka penerapan e-voting di Karawang dijadwalkan mulai Desember 2025.
"Sejauh ini jadwalnya tetap Desember. Mumpung masih belum banyak, kita uji coba dulu," katanya.
Selain mempersiapkan infrastruktur digital, Pemkab Karawang juga tengah mengkaji bentuk undangan bagi pemilih.
"Untuk tahap awal, undangan masih akan dicetak dalam bentuk fisik sebelum nantinya beralih ke format digital seperti PDF atau tautan WA," tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
