KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Setelah 14 tahun tidak pernah tersentuh perbaikan, SDN Curug III, Desa Curug, Kecamatan Klari akhirnya mendapatkan bantuan rehabilitasi dua ruang kelas pada masa kepemimpinan Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Kabar gembira ini langsung mendapat sambutan positif dari guru, siswa, hingga orang tua murid. Puluhan wali murid bahkan menggelar syukuran sederhana dengan potong tumpeng dan makan bersama di sekolah, sebagai ungkapan syukur atas rampungnya perbaikan ruang kelas.
Ketika reporter iNEWSKarawang.id berkunjung ke sekolah pada Selasa (16/9/2025), para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan belajar di ruangan baru. Mereka turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Aep, karena kini tak lagi dihantui rasa takut saat belajar.
Plt Kepala SDN Curug III, Suryani, mengungkapkan selama 14 tahun kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan. Atap rapuh, dinding yang rawan ambruk, jendela dan kusen lapuk, sekolah tanpa aliran listrik, hingga kelas kerap tergenang air ketika hujan.
Namun bayang-bayang itu kini perlahan menghilang, rasa cemas bercampur takut seketika menghilang ketika dua ruang kelas di sekolahnya yang direhabilitasi, saat ini telah sepenuhnya rampung.
"Saya merasa senang dengan rehabilitasi SDN Curug III, sehingga saat ini anak-anak dan guru merasa lebih nyaman lagi serta saya sekarang sudah tidak lagi dikejar-kejar ketakutan akan robohnya bangunan kelas," ungkap Suryani, Selasa (16/9/2025).
Suryani mewakili keluarga besar SDN Curug III mengucapkan terimakasih kepada Bupati Aep dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang khususnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.
"Atas nama keluarga besar SDN Curug III, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Disdikpora Karawang. Alhamdulillah sekarang tidak kebocoran lagi," tukasnya.
Sri Lestari (46), guru SDN Curug III yang telah mengajar sejak 2011, juga merasa lega dengan adanya rehabilitasi ini.
"Dulu saya sedih sekali melihat kondisi sekolah. Sejak 2011 saya di sini, baru tahun ini direhab. Alhamdulillah walau baru dua ruang, setidaknya jadi langkah awal. Orang tua murid juga antusias, bahkan sebelum selesai mereka sudah syukuran,” ujarnya.
Sri mengatakan, kini para guru SDN Curug III tak lagi diliputi rasa cemas dan takut setiap kali hujan turun.
"Kalau dulu saat hujan apalagi disertai angin, anak-anak harus dipulangkan lebih cepat karena atapnya sangat rapuh. Sekarang Alhamdulillah sudah aman dan nyaman,” katanya.
Atas nama keluarga besar SDN Curug III, Sri menyampaikan terima kasih kepada Bupati Aep dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Namun ia berharap Bupati bisa melihat langsung kondisi sekolah karena masih ada sejumlah kebutuhan mendesak.
"Saya perwakilan dari guru-guru SDN Curug III mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, kami berharap pak Bupati dapat berkunjung kesini karena kami masih kekurangan satu ruang kelas, kantor guru juga tidak layak, dan mebel sudah banyak yang rusak. Kami berharap ada bantuan lagi agar kegiatan belajar mengajar lebih nyaman,” tegasnya.
Salah satu wali murid, Tina (42), mengaku lega dan bersyukur atas bantuan rehabilitasi tersebut. Bersama orang tua lain, ia turut menggelar syukuran pada Jumat (12/9/2025) lalu.
"Alhamdulillah, sekarang sudah dapat rehab dua kelas. Setelah 14 tahun baru direhab. Anak-anak jadi lebih nyaman belajar, guru-guru juga tenang walaupun hujan atau angin, kami orang tua siswa sudah tidak takut lagi,” ujarnya.
Meski begitu, Tina berharap perhatian pemerintah tidak berhenti di sini. Ia menuturkan, fasilitas sekolah masih sangat terbatas.
"Mudah-mudahan ke depan ditambah lagi untuk kantor guru, biar nyaman. Kalau bisa ditambah satu kelas lagi karena masih kurang. Kursi-kursi juga sudah banyak yang tidak layak, jadi kami berharap ada bantuan lagi,” ucapnya.
Sebelum direhabilitasi, para orang tua siswa kerap waswas menitipkan anaknya di sekolah.
"Bukannya takut lagi, tapi takut banget. Namanya musibah kita tidak tahu. Sekarang Alhamdulillah kami sudah merasa aman dan tenang,” ungkap Tina.
Atas nama wali murid, Tina juga turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Aep.
"Mudah-mudahan SDN Curug III ke depan lebih bagus lagi, gedungnya rapi, fasilitas lengkap, dan anak-anak makin nyaman belajar,” pungkasnya.
Ruang kelas yang dulu rapuh, bocor, dan gelap tanpa listrik, kini bertransformasi menjadi ruang belajar yang aman, nyaman, dan penuh harapan bagi guru maupun siswa SDN Curug III.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
