KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Raut wajah sumringah terpancar dari para pedagang dan warga yang selama ini memperjuangkan dibukanya kembali gerbang belakang PT Changsin Indonesia. Beberapa di antara mereka bahkan menitikkan air mata setelah tuntutan mereka akhirnya dikabulkan.
Aksi demo yang berlangsung sejak Oktober 2024 ini dipicu oleh keputusan manajemen PT Changsin untuk menutup akses gerbang belakang akibat gugatan dari seorang pengusaha.
Dampaknya, para pedagang kehilangan tempat berjualan, dan berbagai aktivitas ekonomi di sekitar area tersebut menjadi lumpuh.
Menyikapi kondisi ini, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh SE bersama Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang turun langsung untuk bertemu dengan pihak manajemen perusahaan.
Setelah melakukan perundingan, akhirnya disepakati bahwa gerbang belakang akan dibuka kembali untuk kepentingan masyarakat.
“Alhamdulillah, setelah diskusi dengan pihak manajemen PT Changsin, akhirnya disepakati bahwa gerbang akan dibuka kembali. Akses ini memang diperuntukkan bagi publik, sehingga dapat digunakan untuk aktivitas dan mobilitas masyarakat,” ujar Bupati Aep, Rabu,(12/2/2025).
Pemkab Karawang juga menegaskan bahwa para pedagang diperbolehkan kembali berjualan, namun tetap harus menjaga kebersihan, ketertiban, dan lingkungan sekitar.
Selain itu, ia mengingatkan agar tidak ada pihak, termasuk kepala desa atau siapa pun, yang mengganggu aktivitas perdagangan di lokasi tersebut.
Penutupan gerbang sebelumnya tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga menghambat akses para karyawan PT Changsin serta merugikan usaha lain seperti rumah kontrakan dan jasa penitipan sepeda motor.
Keputusan pembukaan kembali gerbang belakang ini disambut dengan rasa syukur oleh masyarakat. Salah satu pedagang, Ibu Siti, mengungkapkan kegembiraannya.
“Senang banget. Alhamdulillah bisa kembali berjualan. Kalau gerbang ditutup, tidak ada yang melintas, otomatis tidak ada pembeli. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajarannya yang sudah membantu kami,” ujarnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait