KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang menyalurkan bantuan kegiatan kepada tiga organisasi pendidikan, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), dan Dewan Pendidikan. Dari ketiganya, PGRI menjadi penerima bantuan dengan nilai terbesar.
Ketua Tim Bagian Keuangan Disdikpora Karawang, Dalif, mengungkapkan bahwa tahun ini PGRI mengajukan bantuan sebesar Rp107 juta, dengan realisasi pencairan mencapai Rp69 juta. Dana tersebut diserahkan bertepatan dengan kegiatan pemilihan pengurus PGRI pada Mei 2025.
BMPS berada di urutan kedua dengan bantuan sebesar Rp16 juta yang dicairkan pada Juni 2025. Sementara itu, Dewan Pendidikan semula mengajukan Rp150 juta, namun hanya akan menerima Rp27 juta pada tahun ini. Hal ini lantaran Surat Keputusan (SK) Dewan Pendidikan habis masa berlakunya sejak Maret 2025.
“Bantuan ini diberikan berdasarkan proposal kegiatan yang diajukan masing-masing organisasi dan tercatat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Jasa Pelayanan Umur Kantor,” jelas Dalif, Senin (11/8/2025).
Ia menegaskan bahwa dana bantuan hanya boleh digunakan untuk keperluan penyelenggaraan kegiatan, seperti rapat kerja, pemilihan ketua dan pengurus, atau agenda relevan lainnya. Dana tersebut tidak boleh digunakan untuk pembayaran honor bulanan pengurus maupun anggota.
Lebih lanjut, Dalif memaparkan bahwa setiap proposal kegiatan yang masuk akan diverifikasi Disdikpora sebelum diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Jika lolos verifikasi, proposal diajukan ke TAPD, dan pencairan dilakukan sesuai kebutuhan kegiatan yang diusulkan,” ujarnya.
Selain tiga organisasi pendidikan tersebut, sejumlah organisasi kepemudaan dan keolahragaan seperti KONI, KNPI, Gerakan Pramuka, Perwosi, Kormi, dan NPCI juga tercatat sebagai penerima bantuan Disdikpora Karawang tahun ini.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
