KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Predikat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Karawang turun dari kategori Madya menjadi pratama. Diketahui sebelumnya Kabupaten Karawang berhasil mempertahankan kategori Madya KLA selama 2 kali penilaian berturut-turut, namun di tahun 2025 predikat KLA Kabupaten Karawang harus turun.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah membenarkan jika predikat KLA Kabupaten Karawang turun dari Madya menjadi Pratama.
Menurut Aang, hal tersebut hal biasa namun pihaknya akan segela melakukan evaluasi dengan stakeholder terkait untuk memaksimalkan penilaian KLA tahun berikutnya.
"Betul, dan nanti akan kita coba evaluasi kembali apa yang menjadi kekurangan dan indeks apa yang mengalami penurunan bersama DP3A dan instansi terkait lainnya," ungkap Aang, Senin,(11/8/2025).
Lanjutnya, Ia juga meminta dukungan terhadap masyarakat agar terus menyuarakan gerakan anti kekerasan dan bullying.
"Memberantas kasus kekerasan dan bullying itu tidak mudah, butuh peran bersama agar keberanian mengungkap serta melawan kekerasan dan tindak bullying di masyarakat bisa ditekan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala DP3A Karawang Wiwiek Krisnawati menyebut pihaknya bakal melakukan evaluasi internal terkait penurunan kategori KLA itu. Sebab, katanya, banyak faktor yang menyebabkan KLA Karawang turun.
"Banyak faktor, dan nanti akan kita lakukan evaluasi internal terlebih dahulu. Kita juga akan berkoordinasi dengan Kementerian untuk belajar lebih tentang KLA ini," terangnya.
Tambah Wiwiek, Meskipun mengalami penurunan kategori KLA, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan keamanan baik untuk anak maupun perempuan di Kabupaten Karawang.
" Ini kerja sosial, dan Masyarakat langsung yang merasakannya. Oleh karena itu, kedepan, kita akan lebih fokus mengedepankan asas manfaat dari KLA ini untuk masyarakat Kabupaten Karawang dengan berbagai pendekatan baru,"tukasnya.
Sebagai informasi, KLA atau Kabupaten/Kota Layak Anak, adalah sistem pembangunan di suatu wilayah yang berfokus pada pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan khusus anak.
Program yang digagas Kemen PPPA ini melibatkan integrasi komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, yang direncanakan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan kegiatan.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
