KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sebanyak 2.318 guru dan kepala sekolah di Kabupaten Karawang menerima bantuan insentif dari pemerintah pusat. Program ini menyasar tenaga pendidik di sekolah negeri maupun swasta, terutama yang bertugas di lembaga kecil dengan pendapatan minim.
Plt. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Mulyana Surya Atmaja, mengatakan insentif ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru.
“Masih ada guru yang digaji hanya Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per bulan. Karena itu, insentif ini sangat membantu. Namun, tidak semua guru swasta mendapatkannya, hanya yang bertugas di sekolah kecil yang belum mapan secara finansial,” ujar Mulyana, Senin (4/8/2025).
Berdasarkan data Disdikpora Karawang, penerima bantuan insentif mencapai 2.318 orang yang terdiri dari guru dan kepala sekolah. Dana insentif ini bersumber dari pemerintah pusat dan berbeda dengan Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang dibiayai pemerintah daerah.
Selain itu, pemerintah juga telah mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi 279 guru honorer non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN). Bantuan sebesar Rp600 ribu per orang itu sudah disalurkan pada 3 Agustus 2025.
Sementara insentif guru sebesar Rp2,1 juta per orang dijadwalkan cair pada 9 Agustus 2025 melalui bank yang ditunjuk pemerintah. Penyaluran akan dilakukan setiap semester.
"Jumlahnya memang tidak besar, tapi ini bentuk perhatian pemerintah terhadap guru swasta. Setidaknya bisa menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus mengabdi karena peran mereka sangat penting dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
