Pajang Videotron Raksasa Rp1,79 Miliiar, Karawang Abaikan Pendidikan dan Kesehatan
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemasangan videotron senilai Rp1,79 miliar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menuai sorotan publik.
Proyek ini menuai kritik karena muncul di saat berbagai kebutuhan dasar masyarakat dinilai masih belum tertangani maksimal. Tidak hanya itu, proyek Videotron ini disebut boros, apalagi di tengah kebutuhan anggaran untuk sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.
Videotron berukuran 3x5 meter itu terpasang di persimpangan dekat Alun-Alun Karawang. Berdasarkan dokumen, proyek ini tercatat dalam Surat Perintah Kerja (SPK) sejak Maret 2025 dengan nama kegiatan “Digital Iconic–Videotron Outdoor OLS5F Yed”. Anggarannya bersumber dari APBD Karawang Tahun 2025, dengan nilai Rp1.797.201.000.
Ketua Komisi I DPRD Karawang, Asep Saepudin Zuhri, menilai videotron memang dibutuhkan sebagai media informasi publik. Namun, ia menyoroti besarnya anggaran yang digunakan dan meminta agar pengadaan semacam ini lebih mengutamakan dana CSR perusahaan, bukan APBD.
“Saya tidak menolak keberadaan videotron, tapi harganya harus efisien. Kalau bisa, jangan pakai APBD. Lebih baik gunakan dana CSR perusahaan di Karawang,” tegas Asep, Selasa (15/7/2025).
Komisi I DPRD berencana memanggil Diskominfo untuk meminta penjelasan rinci terkait proyek ini, mulai dari urgensi, spesifikasi teknis, hingga proses pengadaannya.
“Kami akan telusuri detail anggarannya, panjang layar, spesifikasi, dan pelaksanaannya,” tukasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
