KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dua hari diguyur hujan lebat, 3 Kecamatan di Kabupaten Karawang terendam banjir. Sebanyak 588 rumah terendam pada 2.246 jiwa terdampak.
Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam, menyebutkan bahwa wilayah terparah berada di Desa Karangligar dan Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat. Di sana, ketinggian air mencapai 200 cm di beberapa titik.
“Sebanyak 401 rumah terendam di Karangligar, dengan 1.493 jiwa dan 1.118 KK terdampak. Termasuk di dalamnya 57 balita dan 15 bayi,” ujar Ferry. Selasa,(8/7/2025).
Ia juga menyebut jika, Fasilitas umum seperti SDN Karangligar I, Masjid Jami Al Ikhlas, dan beberapa mushola di Dusun Pangasinan dan Kampek turut tergenang.
"Di Desa Mekarmulya, banjir berdampak pada 135 rumah, 563 jiwa, dan 200 KK. Ada juga 16 balita, 5 bayi, dan dua fasilitas umum yang terdampak. Ketinggian air berkisar 30–170 cm," tambahnya.
Tidak hanya di Desa Mekarmulya, Banjir juga terjadi di beberapa wilayah lain seperti Kelurahan Tanjungmekar, Karawang Barat: 26 rumah, 85 jiwa, 29 KK, 10 balita, ketinggian air hingga 60 cm. Desa Sukaharja, Telukjambe Timur: 3 rumah, 16 jiwa, 4 KK, 3 lansia, ketinggian air 30–70 cm.
Kemudian, Desa Sukamakmur, Telukjambe Timur: 23 rumah, 89 jiwa, 27 KK, 5 balita dan 11 lansia, dengab ketinggian air mencapai 30–60 cm.
"Secara keseluruhan, ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 200 cm.
Dengan peristiwa tersebut, BPBD Karawang bersama pemerintah daerah terus melakukan evakuasi, pendataan, dan penyaluran bantuan logistik ke titik-titik terdampak.
"Warga diharapkan untuk tetap waspada karena hujan masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan," tukasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait