KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sebanyak empat siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) di Kabupaten Karawang diterima di SMKN 2 Karawang melalui jalur khusus P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Dari delapan siswa dengan domisili terdekat dari SMKN 2 Karawang yang telah didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui jalur P3KE, empat diantaranya sudah diterima. Tiga lainnya memilih mengundurkan diri, sementara satu siswa tidak menyelesaikan proses pendaftaran.
“Tahun ini delapan orang didaftarkan lewat jalur P3KE. Empat sudah positif diterima,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2 Karawang, Nidar, Rabu (11/6/2025).
Menurut Nidar, penolakan dari tiga siswa terjadi karena mereka lebih memilih sekolah lain yang memiliki jurusan sesuai minatnya.
“Rata-rata yang menolak karena jurusannya tidak sesuai. Mereka ingin sekolah di tempat lain,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan SPMB tahun ini SMKN 2 Karawang di hari kedua mencatat 129 calon siswa telah mendaftar. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah karena SPMB tahap pertama masih berlangsung hingga 16 Juni 2025.
SMKN 2 Karawang sendiri menyiapkan kuota 720 siswa baru yang tersebar dalam 20 kelas. Sekolah membuka lima program keahlian, yaitu Akuntansi dan Keuangan, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, Perhotelan, serta Tata Boga.
“Satu angkatan tiap jurusan ada sekitar 140 siswa, terbagi dalam empat kelas setiap jurusannya,” tutup Nidar.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait