Menanggapi keluhan warga, Bupati Karawang Aep Syaepuloh angkat suara. Ia menegaskan bahwa perbaikan tambal sulam bukan solusi.
“Kalau cuma tambal sulam, percuma. Pantura itu dilalui truk-truk besar, perbaikannya harus total,” ujarnya, Senin (2/6/2025).
Bupati menilai kerusakan cepat terjadi karena jalan hanya diperbaiki setengah-setengah.
“Baru Lebaran kemarin diperbaiki, sekarang rusak lagi. Jalur nasional ini harus dibeton total. Jangan tanggung-tanggung,” tegasnya.
Ia pun mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan serius.
“Ini bukan jalan biasa, ini jalur vital. Harus dikeruk, dibeton ulang, dan diberi penerangan yang layak. Jangan ditunda-tunda,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait