KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di halaman Gedung H. Opon Soepandji, Selasa (20/5/2025).
Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., yang bertindak sebagai perwira upacara, membacakan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Viada Hafid.
“20 Mei bukan sekadar tanggal dalam kalender. Ini adalah momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa, yang ditulis dengan semangat persatuan dan keberanian menolak penjajahan,” ujar Prof. Ade.
Dalam sambutannya, Menkominfo menekankan bahwa kebangkitan nasional bukanlah peristiwa masa lalu, melainkan proses yang terus berlangsung. Ia menyoroti tantangan masa kini, seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital.
Prof. Ade juga menyampaikan pesan khusus bagi sivitas akademika Unsika. Ia mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam pendidikan yang berdampak, sejalan dengan program Kemendikbudristek.
“Dikti berdampak menuntut kita untuk menerjemahkan ilmu dan riset menjadi manfaat nyata bagi masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa 117 tahun kebangkitan nasional merupakan momentum bagi akademisi untuk berperan aktif melawan bentuk penjajahan modern, seperti kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan.
"Konteks penjajahan di masa kini itu tidak ada perang fisik seperti dulu, tapi kita harus memberantas kebodohan, kemiskinan serta keterbelakangan," tandasnya.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung khidmat, diikuti oleh jajaran dosen dan mahasiswa Unsika.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait