Uyat Terpilih Kembali Jadi Ketua PGRI Karawang Periode 2025-2030

Gelar Maulana Media
Uyat Terpilih Kembali Jadi Ketua PGRI Karawang Periode 2025-2030. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id Uyat kembali terpilih menjadi ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang periode 2025-2030 dalam konferensi PGRI Karawang tahun 2025 di Festive Walk Karawang, Kamis (15/5/2025). 

Dalam pemilihan tersebut, Uyat mengungguli pesaingnya, Bambang Noviyanto, dengan selisih 65 suara. Dari total 498 pemilih, Uyat yang merupakan calon petahana meraih 281 suara. Sementara Bambang memperoleh 216 suara, dan 1 suara dinyatakan tidak sah.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Jawa Barat, perwakilan Disdikpora Karawang, Kejaksaan Negeri Karawang, serta para pengurus dan anggota PGRI dari seluruh cabang se-Kabupaten Karawang.

Usai terpilih, Uyat menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan akan membentuk jajaran pengurus yang kredibel dan memperkuat sinergi dengan birokrasi.

"Alhamdulillah saya masih dipercaya memimpin PGRI untuk lima tahun ke depan. Langkah awal kami adalah membentuk kepengurusan yang solid. Yang tak kalah penting, kami akan menjalin koordinasi yang erat dengan birokrasi agar organisasi berjalan lancar," ujar Uyat, Kamis (15/5/2025).

Uyat menjelaskan, salah satu program prioritasnya nanti adalah memperjuangkan nasib guru honorer, khususnya terkait penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

"Saat ini masih ada lebih dari 500 guru honorer yang belum menerima SK. Saya berkomitmen untuk terus mengawal proses ini. Insyaallah, pada Maret 2026, sebanyak 1.596 guru akan disahkan menjadi PPPK. Kami akan terus mendorong peningkatan kesejahteraan guru, langkah demi langkah," tegasnya.

Dengan pengalaman sebagai Plt. Ketua PGRI selama setahun terakhir, Uyat optimis dapat merealisasikan berbagai program kerja yang selama ini telah dirancang.

"Selama menjabat sebagai Plt., saya sudah menyusun berbagai gagasan. Lima tahun ke depan, semua itu akan kami tuangkan dalam konvensi kerja. Intinya, saya akan terus membela anggota, sesuai dengan prinsip organisasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Barat, Ahmad Juhana, berharap kepengurusan baru PGRI Karawang lebih responsif terhadap aspirasi dan keluhan para guru.

"Pengurus baru harus menjadi bagian utuh dari PGRI dan lebih banyak mendengar suara guru di lapangan. PGRI adalah organisasi perjuangan, keprofesian, dan kesejahteraan. Ketiganya harus dijalankan secara seimbang," ujarnya.

Ahmad juga menyoroti pentingnya memperjuangkan status guru honorer agar lebih banyak yang bisa diangkat menjadi PPPK.

"Kondisi guru saat ini perlu perhatian serius, terutama dalam hal penempatan dan pengangkatan PPPK. PGRI harus hadir untuk memastikan adanya kesetaraan status bagi seluruh guru," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network