Puluhan Ribu Karyawan Panasonic Bakal Kena PHK,Perusahaan Siapkan Biaya Restrukturisasi Rp14 Triliun
JAKARTA,iNewsKarawang.id-Dikabarkan perusahaan Panasonic Holdings bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal terhadap 10.000 pekerja.
Bahkan perusahaan juga tengah menyiapkan biaya restrukturisasi sebesar 130 miliar yen atau USD896 juta setara Rp14 triliun.
Sebagaimana pernyataan perusahaan yang dilansir dari Reuters, Sabtu (10/5/2025), pabrik elektronik ini melakukan PHK massal karena merupakan bagian dari perombakan perusahaan.
PHK akan dilakukan terhadap sebagian karyawan di Jepang dan sebagian lagi pada karyawan di seluruh dunia.
1. Pensiun Dini
PHK dilakukan melalui konsolidasi penjualan, penghentian bisnis, dan pensiun dini untuk karyawan di Jepang. Saat ini Panasonic memiliki sekitar 228.000 staf di seluruh dunia.
Panasonic menyebut restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas grup dan berupaya mencapai laba sebesar 10% pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2029.
2. Target Laba
Panasonic juga mengatakan akan menargetkan laba operasi grup yang disesuaikan setidaknya 600 miliar yen pada tahun fiskal hingga 31 Maret 2027, sebagian karena perombakan bisnis elektronik konsumennya, penghentian bisnis yang merugi, dan perampingan investasi TI.
Perusahaan mengatakan akan meninjau efisiensi operasional pada grupnya, khususnya di divisi penjualan dan back-office, dalam pembaruan perombakan yang diumumkan pada bulan Februari.
Panasonic memprediksi kenainak laba operasional hingga 39% untuk unit bisnis energi pembuat baterai kendaraan listrik (EV) pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2026.
Segmen EV ditargetkan mencapai laba 167 miliar yen karena peningkatan penjualan baterai dan sistem penyimpanan energi. Segmen energi yang memproduksi baterai untuk produsen mobil listrik Tesla dan produsen mobil lainnya mencatat laba 120,2 miliar yen pada Maret lalu.
Editor : Boby
Artikel Terkait