KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) resmi membuka Program Pascasarjana Ilmu Pertanian di Fakultas Pertanian, yang telah mengantongi akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Program ini mulai menerima mahasiswa sejak semester ganjil tahun ajaran 2024, setelah mendapatkan SK pendirian pada Desember 2023.
Ketua Program Studi, Dr. Ekalia Yusiana, S.P., M.Sc., menyampaikan bahwa angkatan pertama telah lulus pada tahun 2024. Kini, UNSIKA kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik berikutnya.
“Pendaftaran gelombang ketiga dibuka mulai 29 April hingga 20 Juni 2025. Tes masuk akan dilaksanakan pada 21 Juni, hasil seleksi diumumkan 23 Juni, dan registrasi dimulai 24 Juni hingga 11 Juli 2025,” jelasnya, Senin (28/4/2025).
Program Magister Ilmu Pertanian UNSIKA menawarkan dua konsentrasi utama, yaitu Agroteknologi dan Agribisnis.
"Agroteknologi mencakup spesialisasi seperti agronomi, pemuliaan tanaman dan bioteknologi, hama penyakit tanaman, pengelolaan sumber daya lahan, serta teknologi industri pertanian. Sementara Agribisnis mencakup konsentrasi agribisnis, ekonomi pertanian, serta penyuluhan dan komunikasi pertanian," terangnya.
Perkuliahan diselenggarakan secara hybrid (kombinasi daring dan luring), untuk mengakomodasi mahasiswa yang bekerja atau berdomisili di luar Karawang, seperti dari wilayah Purwakarta dan sekitarnya.
Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi pmb.unsika.ac.id, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp850.000. Adapun UKT ditetapkan sebesar Rp8.500.000 per semester.
Dr. Ekalia menyebut, program ini dirancang berbeda dari program magister serupa di kampus lain, karena menitikberatkan pada pertanian berkelanjutan dalam konteks kawasan industri.
“Dengan kombinasi konsentrasi keilmuan yang kami miliki, kami menyiapkan lulusan yang adaptif dan kompetitif menghadapi tantangan industri pertanian modern,” ujarnya.
Program ini dapat diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun dengan total 57 SKS. Mahasiswa diwajibkan menulis tesis dan sejak tahun pertama sudah diarahkan untuk menyusun jurnal ilmiah sebagai bagian dari tugas akhir.
"Dengan adanya program ini diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak sumber daya manusia pertanian yang adaptif dan kompeten menghadapi tantangan zaman," tuturnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
