"Kalau hari biasa saya hanya dapat sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta sehari. Kalau bulan Ramadhan begini, bisa tembus Rp 5 juta sampai Rp 7 juta per hari," ungkap Sandi, Senin (10/3/2025).
Hal serupa diungkapkan Agus (44), salah satu penjual gorengan di Jatirasa, Karawang Barat. Pada hari biasa ia hanya mendapatkan penghasilan Rp 1 juta perhari, namun saat bulan Ramadhan omzet nya meningkat drastis hingga tiga kali lipat.
"Alhamdulillah kang, setiap Ramadhan paling sedikit itu dapet Rp 2 juta bahkan bisa mencapai Rp 3 juta, ada keberkahan sendiri bagi saya kalo Ramadhan," kata Agus.
Namun, di balik kelezatannya, terlalu sering mengonsumsi gorengan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Menanggapi hal tersebut, Akademisi sekaligus ahli gizi menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi gorengan saat berbuka puasa demi menjaga kesehatan.
Menurut Dr. Al Mukhlas Fikri, S.Gz., M.Si., Ketua Jurusan Kesehatan Umum dan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), gorengan mengandung minyak dalam jumlah tinggi yang berisiko meningkatkan penyakit tidak menular seperti obesitas dan gangguan kardiovaskular.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait