KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Fenomena tawuran antar pelajar yang semakin marak di Kabupaten Karawang memicu keprihatinan mendalam dari Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Didin Sirojudin. Ia menegaskan bahwa aksi tawuran ini bukanlah masalah sepele dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.
Dalam satu bulan terakhir, Didin mengaku menerima banyak laporan terkait tawuran antar pelajar di wilayah Karawang. Menurutnya, langkah pencegahan yang konkret sangat diperlukan, terutama dengan memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi rencana tawuran yang kerap direncanakan melalui media sosial.
“Biasanya, sebelum tawuran terjadi, mereka janjian dulu lewat media sosial. Ini sebenarnya bisa lebih mudah dideteksi. Tapi, yang paling penting adalah pengawasan dari orang tua dan edukasi di rumah untuk mencegah anak-anak terlibat dalam aksi semacam itu,” ujar Didin, Selasa (28/1/2025).
Ia juga mengingatkan orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat berada di luar rumah. Tawuran sering kali terjadi pada malam atau dini hari, waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat.
Selain itu, Didin menyoroti peran penting sekolah dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Ia menekankan pentingnya pendidikan moral dan disiplin untuk mencegah tawuran, apalagi bulan suci Ramadan sudah di depan mata.
“Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadan. Jangan sampai tindakan seperti tawuran ini mencederai kesucian bulan puasa,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Didin juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kegiatan siskamling (sistem keamanan lingkungan), terutama di malam hari. Hal ini dinilai efektif untuk mencegah tawuran dan tindak kejahatan lainnya.
“Peran masyarakat sangat penting. Siskamling harus ditingkatkan, karena banyak aksi tawuran terjadi saat malam hingga dini hari,” tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait