KARAWANG, iNewskarawang.id - Kabupaten Karawang terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat integritas pemerintahan. Hal ini ditunjukkan dengan diselenggarakannya capacity building oleh Sekretariat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Karawang selama dua hari di Chevilly Resort & Camp, Bogor, pada 15-16 November 2024.
Dengan mengusung tema 'Sinergitas Kebersamaan untuk Komitmen Melayani Masyarakat', acara ini melibatkan jajaran staf, camat, kepala bagian, dan kepala dinas dari seluruh instansi di Kabupaten Karawang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperkuat kekompakan, dan memastikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan serta menyelaraskan visi dan misi di semua level pemerintahan,” ujar Asep.
Peserta mendapatkan pembekalan khusus mengenai manajemen talenta yang disampaikan oleh Widyaiswara BKPSDM Karawang, Dr. Rahman Tanjung.
Dalam paparannya, Rahman menjelaskan pentingnya strategi manajemen talenta untuk menciptakan pemimpin masa depan melalui proses pengelolaan, pengembangan, dan pemberdayaan pegawai terbaik.
“Manajemen talenta adalah kunci dalam memastikan ASN memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang, sekaligus menjadi wadah aktualisasi diri demi pencapaian visi organisasi,” tegas Rahman.
Fokus pada Pencegahan Korupsi
Tak hanya soal peningkatan kapasitas kinerja, agenda ini juga menyoroti pentingnya penguatan pencegahan korupsi di lingkup pemerintahan. Kepala Inspektorat Kabupaten Karawang, Drs. H. Asip Suhendar, memaparkan perkembangan nilai Monitoring Center of Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Asip mengungkapkan bahwa per 15 November 2024, capaian MCP Karawang telah mencapai 73,87 persen, meningkat signifikan dibandingkan 39 persen pada bulan lalu. Dengan hasil ini, Karawang berhasil menduduki peringkat ke-15 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Kami optimis dapat mencapai 90 persen, asalkan seluruh jajaran mendukung penuh program MCP. Ini adalah langkah konkret dalam mencegah tindakan korupsi di Karawang,” ujarnya.
Acara ini juga diwarnai diskusi bersama Kejaksaan Negeri Karawang yang diwakili oleh Kasie Datun Kejari Karawang, membahas aspek hukum dalam tata kelola pemerintahan.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
