Perumus dan Panelis Dibalik Debat Paslon Pilkada Karawang 2024 pada 9 November Nanti

Iqbal Maulana Bahtiar
Perumus dan Panelis Dibalik Debat Paslon Pilkada Karawang 2024 pada 9 November Nanti. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNewskarawang.id - Mendekati hari debat publik Pilkada Karawang 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang telah memperkenalkan para tokoh yang akan menjadi arsitek di balik pertanyaan-pertanyaan debat. 

Debat Paslon ini dijadwalkan berlangsung Sabtu, 9 November 2024, pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan langsung di Metro TV.

Ikmal Maulana, Komisioner KPU Karawang, mengatakan bahwa tim perumus dan panelis dipilih dengan cermat, terdiri dari berbagai latar belakang profesional, akademisi, praktisi, hingga aktivis antikorupsi. 

“Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat siapa saja di balik layar yang menyusun debat ini, demi transparansi dan kepercayaan publik,” ujar Ikmal di Resinda Hotel, Sabtu,(2/11/2024).

Rangkaian Nama di Balik Pertanyaan:
Tim perumus melibatkan tiga tokoh:

1. Febry Diansyah, S.H., mantan Jubir KPK dan aktivis antikorupsi,
2.    Dr. Mayasari, S.S., M.Hum dari Universitas Singaperbangsa,
3.    Zarisnov Arafat, S.H., M.H dari Universitas Buana Perjuangan.

Sementara, lima panelis terpilih adalah:

1.    Firman Manan, S.IP., M.A dari Universitas Padjadjaran,
2.    Yusfitriadi, M.Pd, Direktur LS Vinus,
3.    H. Badial Hadi, S.E., M.Si dari Seknas FITRA,
4.    Dr. Safrizal Rambe, S.IP., M.Si dari Universitas Nasional,
5.    Erik Ardianto, M.Ikom dari Universitas Paramadina.

Para panelis ini akan merangkai pertanyaan-pertanyaan berbobot dari tema besar 'Transformasi Keterpaduan dan Tata Kelola Pemerintahan yang Inklusif, Bersih, Berkeadilan, Menuju Karawang yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan'. Serta lima subtema yakni, kesehatan dan pendidikan, ketahanan pangan, perlindungan hukum, investasi, dan pembangunan ekonomi.

Yusfitriadi, selaku Ketua Panelis, menggarisbawahi komitmen tim dalam menjaga kerahasiaan. 

"Tidak ada campur tangan pihak luar, bahkan KPU Karawang pun tak tahu isi pertanyaan. Ini kami lakukan untuk menjaga keadilan dan independensi,” jelasnya. 

"Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan disegel dan baru akan dibuka sesaat sebelum debat dimulai," tambahnya.

Momen Penting Bagi Paslon untuk Menyampaikan Visi Karawang Maju

Debat ini tidak hanya menjadi panggung bagi para calon bupati dan wakil bupati untuk mempresentasikan visi mereka, tetapi juga kesempatan menunjukkan kemampuan memimpin Karawang ke arah yang lebih baik. 

Badial Hadi dari Seknas FITRA pun menegaskan bahwa calon-calon ini harus mampu menjawab tantangan yang akan datang. 

“Karawang sebagai penyangga Jakarta dan kawasan industri yang pesat harus punya pemimpin yang benar-benar siap membawa kemajuan,” ujarnya.

Dr. Safrizal Rambe, salah satu Panelis menambahkan, bahwa setiap calon harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, karena publik dari Sabang hingga Merauke akan menyaksikan dan menilai.

"Dengan segmen debat yang terbagi menjadi enam, mulai dari pembukaan hingga tanya jawab antar paslon, publik Karawang dan Indonesia akan dapat melihat sejauh mana calon-calon ini siap menjalankan visi besar mereka," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network